Wednesday, June 21, 2017

Pengertian Ubiquitous Computing

Pada kesempatan kali ini saya diberikan tugas ke-empat pada mata kuliah softskill pada semester 8 atau sementer akhir di tingkat 4 ini yaitu pengantar komputasi modern. Tugasnya adalah mengenai Ubiquitous Computing. Sebelum kita masuk materinya ada labih baik kita harus mengetahui pengertian Ubiquitous Computing secara umum terlebih dahulu.

1.     Pengertian Ubiquitous Computing
Ubiquitous Computing (sering disingkat menjadi "ubicomp") Ubiquitous bisa di artikan dimana-mana sedangkan Computing adalah komputer jadi Ubiquitous Computing adalah suatu sistem yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer secara kontinyu, dimana saja, kapan saja dan bagaimana saja. Ubiquitos Computing merupakan teknologi (terutama teknologi komputer) digunakan dan menyatu di dalam objek dan aktivitas manusia, sehingga di manapun kita berada kita bisa memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari


Gambar 1. Ubiquitous Computing 

Ubiquitous Computing menurut Mark Weiser merupakan sebuah model/konsep interaksi manusia-komputer yang paling canggih dan modern, dimana proses informasi keduanya diintegrasikan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, seseorang yang “menggunakan” Ubiquitous Computing melibatkan banyak sistem komputasi berikut device (peralatan/mesin)-nya, namun secara tidak sadar dia menggunakan peralatan tersebut dikarenakan sudah sangat membaur dengan lingkungannya. Model seperti ini adalah pengembangan dari paradigma desktop computing.
Inti dari model Ubiquitous Computing (yang juga sering disebut Pervasive Computing) melakukan pembagian resource (sumber daya) yang ringan, tidak mahal, dalam jaringan pemrosesan handal secara bersama-sama dan terdistribusi ke dalam semua aspek kehidupan sehari-hari.

1.1. Bentuk Dasar Mesin Ubiquitous
  Ubiquitous memiliki berberapa bentuk dasar mesin, yaitu sebagai berikut
·     Tab yaitu dapat dipakai pada perangkat berukuran sentimeter
·     Pad yaitu perangkat genggam yang berukuran desimeter
·     Board yaitu perangkat layar interaktif berukuran meter
·     Dust yaitu perangkat miniatur yang dapat menampilkan visual tanpa display, misalnya, Micro Sistem Electro-Mechanical (MEMS), ukurannya dari nanometer hingga mikrometer
·  Skin yaitu Berbasiskan lapisan yang memancarkan cahaya dan polimer konduktif, perangkat komputer organik, dapat dibentuk menjadi permukaan layar non-planar dan produk-produk yang lebih fleksibel seperti pakaian dan tirai
·     Clay yaitu MEMS lunak yang dapat dibentuk menjadi bentuk yang berubah-ubah dalam tiga dimensi sebagai artefak yang menyerupai berbagai macam objek fisik

1.2. Kelebihan Ubiquitous Computing
Ubiquitous Computing memiliki berberapa kelebihan diataranya sebagai berikut
·    Kita dapat mengakses informasi dimana saja dengan gadget yang di miliki seperti handphone, smartphone, tablet
·     Memberikan kemudahan kepada seluruh mahasiswa atau pun pelajar dalam belajar tanpa harus dating langsung ke kampus atau sekolah
·     Sang engineer telah di lengkapi dengan sebuah badge pintar berisi microchip jadi saat mobilnya mendekati gerbang pagar rumah dan pemancaran mengenai kendaraan tersebut secara otomatis gerbang akan terbuka.
·   Ruangan yang di pasang device pemancar yang secara otomatis akan mengaktifkan sensor pada saat ia memasuki ruangan kerjanya akan terbuka secara otomatis.
·    Kulkas yang berada di rumah kita yang terhubung dengan jaringan komputasi berskala besar, jika isi kulkas kosong ,maka otomatis kulkas mengirim sinyal ke salah satu supermarket yang ada dalam jaringan melalui sensor yang di milikinya ,dan secara otomatis pihak supermarket mengisi kulkas anda tanpa perlu bersusah payah mengisinya.

1.3. Kelemahan Ubiquitous Computing
 Selain dari mempunyai kelebihan, Ubiquitous Computing juga memiliki kelemahan yaitu
·   Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi masyarakat luas.
·    Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing. Contonhya kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
·  Penyalahgunaan kemudahan mengakses informasi. contoh mengakses informasi tentang soal yang sedang di ujikan pada saat ujian
·  Membuat mahasiswa atau pun pelajar menjadi malas karena tanpa ada pengawasan guru atau pun dosen
·      Hanya mobil tertentu saja yang bias membuka gerbang pagar rumah tersebut
·      Terjadi pemborosan listrik secara berlebihan karena system menyala tanpa di perlukan
·       Tidak semua barang bias update ,karena hanya barang yang bias di pilih.

1.4. Contoh Ubiquitous Computing
Berikut ini adalah contoh dari Ubiquitous Computing, yaitu
·         Handphone
·         Elearning
·         Mobil
·         Ruangan
·         Kulkas

2.     Perbedaan dan Persamaan Ubiquitous Computing
Setelah mengetahui pengertian Ubiquitous Computing maka kita juga harus mengetahui perbedaan dan persamaan Ubiquitous Computing dengan Computing lainnya seperti Mobile Computing, Cloud Computing dan Grid Computing yang saya sudah pernah jelaskan di postingan sebelumnya, yaitu sebagai berikut

2.1. Persamaan
·     Metode komputasi untuk mengatasi masalah.
· Membutuhkan alat seperti PC, laptop maupun handphone untuk menjalankannya.
·     Pada Ubiquitos dan cloud perangkat perlu tidak terlihat (invisible) secara fisik.
·    Ubiquitous dan mobile computing sejalan dengan benda yang bersifat portable (mudah dibawa).

2.2. Perbedaan
·   Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid menggunakan komputer.
·    Biaya untuk komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
·   Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus karena bersifat portable.
·     Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
·      Lingkungan dari pervasive computing merupakan kumpulan dari benda-benda yang mudah dipakai, mudah diselipkan dan mudah di bawa ke mana-mana, juga terkoneksi secara wireless (tanpa kebel).



Sumber :


Softskill (Pengantar Komputasi Modern)
Tugas
1)      Pengertian Ubiquitous Computing
2)   Persamaan dan perbedaan dari Ubiquitous Computing dengan Computing lainnya

Nama          : Ilham Wicaksono
NPM           : 54413290
Kelas           : 4IA17

Wednesday, May 24, 2017

Pengertian Grid Computing

Pada kesempatan kali ini saya diberikan tugas ke-tiga pada mata kuliah softskill pada semester 8 atau sementer akhir di tingkat 4 ini yaitu pengantar komputasi modern. Tugasnya adalah mengenai Grid Computing. Sebelum kita masuk ke contoh Grid Computing maka kita harus mengetahui pengertian Grid Computing atau komputasi grid secara umum terlebih dahulu.

1.     Pengertian Grid Computing
Grid Computing adalah sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara vitual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.

Gambar 1. Grid Computing

Ide awal komputasi grid dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat. Kemudian berkembang lagi menjadi parallel computing yang merupakan teknik komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.

1.1. Konsep Dasar Grid Computing
  Grid Computing memiliki berberapa konsep, yaitu sebagai berikut
·     Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
·    Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
·       Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
·     Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
·    Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.

1.2. Kelebihan Grid Computing
  Grid Computing memiliki berberapa kelebihan diataranya sebagai berikut
·     Grid computing menjanjikan peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
·   Grid computing bisa memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya.

1.3. Kelemahan Grid Computing
  Selain dari mempunyai kelebihan, Grid Computung juga memiliki kelemahan yaitu
·   Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi masyarakat luas.
·    Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing. Contonhya kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.

2.     Komponen – Komponen Grid Computing
Setelah mengetahui pengertian Grid Computing berikut kelebihan dan kekurangannya maka kita juga harus mengetahui komponen – komponen dari Grid Computing, yaitu sebagai berikut

·      Gram (Grid Resources Allocation & Management)
Komponen ini dibuat untuk mengatur seluruh sumberdaya komputasi yang tersedia dalam sebuah sistem komputasi grid. Pengaturan ini termasuk eksekusi program pada seluruh komputer yang tergabung dalam sistem komputasi grid, mulai dari inisiasi, monitoring, sampai dengan penjadwalan dan koordinasi antar proses yang terjadi dalam sistem tersebut. Juga dapat berkoordinasi dengan sistem-sistem pengaturan sumber daya yang telah ada sebelumnya. Dengan mekanisme ini program-program yang telah dibuat sebelumnya tidak perlu dibangun ulang atau bila dimodifikasi, modifikasinya minimum.

·      RFT/GridFTP (Reliable File Transfer/Grid File Transfer Protocol)
Komponen ini dibuat agar pengguna dapat mengakses data yang berukuran besar dari semua simpul komputasi yang telah tergabung dalam sebuah sistem komputasi secara efisien. Hal ini tentu saja berpengaruh karena kinerja komputasi tidak hanya bergantung pada kecepatan komputer yang tergabung dalam mengeksekusi program, tapi juga seberapa cepat data yang dibutuhkan dapat diakses. Data yang diakses juga tidak selalu ada pada komputer yang mengeksekusi.

·      MDS (Monitoring and Discovery Service)
Komponen ini dibuat untuk memonitoring proses komputasi yang sedang dijalankan agar dapat mendeteksi masalah yang timbul dengan segera.  Sedangkan fungsi disovery dibuat agar pengguna mampu mengetahui keberadaan sumber daya komputasi beserta karakteristiknya.

·      GSI (Grid Security Infrastructure)
Komponen ini dibuat untuk mengamankan sistem komputasi grid secara keseluruhan. Komponen ini membedakan teknologi GT4 dengan teknologi-teknologi sebelumnya. Dengan menerapkan mekanisme keamanan yang tergabung dengan komponen-komponen komputasi grid lainnya, sistem ini dapat diakses secara luas tanpa sedikitpun mengurangi tingkat keamanannya. Sistem keamanan ini dibangun dengan segala komponen yang telah diuji, mencakup proteksi data, autentikasi, delegasi dan autorisasi.

2.1. Elemen Grid Computing
  Berikut adalah elemen Grid Computing yang dibutuhkan, yaitu

·      Hardware/sumber daya
Hardware dalam komputasi grid mencakup perangkat penyimpanan, prosesor, memori, jaringan, dan software yang di desain untuk mengelola hardware ini, misalnya database, manajemen penyimpan, manajemen sistem, server aplikasi, dan sistem operasi.

·      Software
Software merupakan suatu perangkat yang menghubungkan semua middleware-nya. Middleware itu sendiri adalah bagian dari software, yaitu lapisan sofware yang terletak antara sistem operasi dan aplikasi yang berfungsi sebagai penghubung komunikasi antar-objek dari sistem yang berbeda.

·      Brainware (orang yang memelihara dan memakai komputasi grid)
Brainware dalam komputasi grid hanya meliputi pemelihara dan pemakai grid. Dahulu grid computing cenderung hanya di pakai oleh para ilmuan untuk kepentingan ilmiah.

3.     Cara Kerja Grid Computing
Berikut ini merupakan cara kerja Grid Computing menurut Ian Foster dimana suatu sistem melakukan komputasi grid, yaitu

Gambar 2. Cara Kerja Grid Computing

·      Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
·   Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
·   Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.

4.     Contoh Grid Computing
  Berikut ini adalah contoh – contoh dari Grid Computing, yaitu
·      Scientific Simulation
Komputasi grid diimplementasikan di bidang fisika, kimia, dan biologi untuk melakukan simulasi terhadap proses yang kompleks.

·      Medical Images
Penggunaan data grid dan komputasi grid untuk menyimpan medical-image. Contohnya adalah eDiaMoND project.

·      Computer-Aided Drug Discovery (CADD)
Komputasi grid digunakan untuk membantu penemuan obat. Salah satu contohnya adalah: Molecular Modeling Laboratory (MML) di University of North Carolina (UNC).

·      Big Science
Data grid dan komputasi grid digunakan untuk membantu proyek laboratorium yang disponsori oleh pemerintah Contohnya terdapat di DEISA.

·      E-Learning
Komputasi grid membantu membangun infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan dalam pertukaran informasi dibidang pendidikan. Contohnya adalah AccessGrid.

·     Visualization
Komputasi grid digunakan untuk membantu proses visualisasi perhitungan yang rumit.

·      Microprocessor design
Komputasi grid membantu untuk mengurangi microprocessor design cycle dan memudahkan design center untuk membagikan resource lebih efisien. Contohnya ada di Microprocessor Design Group at IBM Austin.




Sumber :


Softskill (Pengantar Komputasi Modern)
Tugas
1)      Pengertian Grid Computing
2)      Komponen – komponen Grid Computing
3)      Cara Kerja Grid Computing
4)      Contoh Grid Computing

Nama          : Ilham Wicaksono
NPM           : 54413290
Kelas           : 4IA17

Saturday, April 8, 2017

Pengertian Mobile Computing

Pada kesempatan kali ini saya diberikan tugas ke-dua pada mata kuliah softskill pada semester 8 atau sementer akhir di tingkat 4 ini yaitu pengantar komputasi modern. Tugasnya adalah mengenai Mobile Computing. Sebelum kita masuk ke Mobile Computing kita harus mengetahui pengertian Mobile Computing atau komputasi mobile secara umum terlebih dahulu.

1.     Pengertian Mobile Computing
Mobile computing adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi secanggih yang sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) dan mampu melakukan komunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel) walaupun user atau pengguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan.
Mobile computing juga merupakan teknologi yang dapat melakukan system distribusi data saat bergerak bebas dan dapat melakukan koneksi kembali pada lokasi jaringan yang berbeda.


Gambar 1. Mobile Computing
                                                
1.1. Jenis – Jenis Mobile Computing
 Mobile Computing terbagi menjadi berberapa jenis yaitu sebagai berikut 

·         Laptop
Laptop atau notebook adalah komputer bergerak yang ukurannya relative kecil, dengan berat antara 1-6 kg. Fungsi laptop hamper sama dengan komputer desktop, hanya ukurannya yang diperkecil. Kebanyakan laptop menggunakan LCD yang ukurannya antara 10-17 inch. Sifat utama laptop yaitu ukurannya yang kecil, mudah dibawa kemana saja dan hemat energy. Karena banyak kelebihan yang dimiliki laptop maka harga laptop relative lebih mahal daripada komputer desktop.

·         PDA (Personal Digital Assitant)
Alat elektronik berbasis komputer yang bisa dibawa kemana saja. Ciri khas PDA adalah touchscreen. Pada awalnya digunakan untuk mengorganisasi diri sendiri, tetapi seiring berjalannya waktu pengunaan PDA makin banyak, antara lain mengirim e-mail, akses internet, games, penggunaan GPS, rekam video dan jaringan wireless.
  
·         Smartphone
Perangkat komunikasi elektronik yang bisa dibawa-bawa dan tidak perlu kabel untuk menghubungkan jaringan komputer. Dengan kata lain, smartphone adalah miniature komputer dengan kemampuan ponsel. Umumnya terdapat dua jaringan smartphone yaitu GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan CDMA (Code Division Multiple Acces). Perangkat computing yang bisa dipasang di mobil. Biasanya digunakan untuk pemutar DVD, GPS, pengeras suara dan Bluetooth.

·         Wearable Computer
Wearable Computer atau komputer yang dipakaikan di tubuh manusia. Contohnya adalah Computer Gletser Ridgeline W200. W200 ini terbuat dari paduan magnesium bertulang yang memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan berat keseluruhan. Fungsi nirkabel dari W200 memastikan konektivitas berkelanjutan terlepas dari lokasi pengguna dengan plug and play Wi-Fi, Bluetooth dan modul GPS. Menggunakan CE Windows atau sistem operasi Linux, unit cepat dapat dikonfigurasi untuk mengakses sistem host remote melalui kabel terintegrasi atau antarmuka nirkabel.

1.2. Kelebihan Mobile Computing
 Mobile Computing memiliki berberapa kelebihan diataranya sebagai berikut

·         Extreme Personalization
Artinya, mobile computing telah menjadi barang yang sangat penting bagi orang. Hal ini diumpamakan dengan kalimat ponsel diantara dompet dan kunci motor, dimana berarti ponsel yang termasuk mobile computer sama pentingnya dengan dompet dan kunci motor. Karena pentingnya itu, mobile computer kerap dipakai untuk menyimpan segala informasi pribadi.

·         Pengaksesan Informasi setiap saat dan dimanapun
Dengan sifatnya yang portable atau dapat dibawa kemana-mana dan bila didukung dengan koneksi internet, mobile computer dapat digunakan untuk bekerja, atau berbelanja secara online, maupun bermain dimana saja dan kapan saja. Tentu hal ini sangat memanjakan pengguna mobile computer.

·         Kompatible yang tinggi dengan teknologi lain
Dengan kecanggihan yang dimiliki, mobile computer compatible dengan teknologi lain, sehingga mobile computer dapat memanfaatkan teknologi lain demi kemudahan sang pemakai.

·         Cocok untuk daerah yang belum ada infrastruktur.

1.3. Kelemahan Mobile Computing
 Selain dari mempunyai kelebihan, Mobile Computung juga memiliki kelemahan yaitu

·         Kurangnya Bandwith
Akses internet pada peralatan umumnya lebih lambat dibandingkan dengan koneksi kabel, dengan menggunakan teknologi seperti GPRS, EDGE dan jaringan 3G. LAN nirkabel berkecepatan tinggi tidak mahal, tetapi memiliki rentang yang sangat terbatas.

·         Konsumsi Tenaga
Ketika generator portable tidak tersedia, komputer mobile harus bergantung sepenuh padanya daya baterai. Artinya, baterai yang mahal harus digunakan agar masa pakai baterai yang diperlukan.

·         Gangguan Transmisi
Faktor-faktor yang menyebabkan gangguan sinyal pada mobile computing seperti cuaca, jarak alat mobile computing dengan titik pemancar sinyal terdekat. Selain itu  penerimaan sinyal di dalam terowongan, di beberapa gedung dan daerah pedesaan seringkali buruk.

·         Potensi Terjadinya Kecelakaan
Banyak kecelakaan kendaraan baik mobil maupun motor sering disebabkan oleh pengendaranya yang menggunakan mobile saat sedang berkendara. Selain itu penggunaan mobile yang lama dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
 
·         Antarmuka Pengguna dengan Alat
Layard  keyboard yang cenderung kecil membuat peralatan tersebut sulit digunakan. Input alternative seperti input suara atau pengenalan tulisan tangan membutuhkan pelatihan untuk menggunakannya.

1.4. Pendukung Mobile Computing
Berikut adalah peralatan pendukung Mobile Computing yang dibagai berdasarkan tipenya yaitu

·        Hardware:
1.       Computing Unit (Central Processing Unit)
2.       Memori
3.       Penyimpanan seperti Hardisk
4.       Communication: Wireless (WiFi/Wimax, CDMA/GSM/3G, Bluetooth, dll)
5.       Kamera
6.      LCD Display

·        Software:
1. Operating System yaitu Microsoft Windows Mobile/CE, Symbian, RIM, Palm,   Linux,  Savale
2. GUI
3. Aplikasi: cell phone application, kalendar, dll

2.     Perbedaan dan Persaaan Mobile Computing dan Cloud Computing
Sebelum kita mengetahui perbedaan dan persamaan antara Mobile Computing dengan Cloud Computing, kita harus mengetahui pengertian dari Cloud Computing itu sendiri yaitu Cloud Computing atau komputasi awan merupakan kombinasi pemanfaatan teknologi komputer dengan pengembangan berbasis internet. Sebutan cloud sendiri merupakan sebuah istilah yang diberikan pada teknologi jaringan internet. Sedangkan Mobile Computing merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi walaupun user melakukan perpindahan.


Gambar 2. Mobile dan Cloud Comouting

2.1. Perbedaan Mobile Computingdan Cloud computing
Berikut ini adalah perbedaan – perbedaan antara Mobile Computing dengan Cloud Computing

1.  Mobile computing menggunakan teknologi mobile untuk menjalankannya seperti handphone, carputer dan ultra mobile PC, sedangkan cloud computing menggunakan PC pada umumnya untuk menjalankannya.
2.    Biaya untuk pengadaan energi bagi mobile computing cenderung lebih mahal dibandin cloud computing apabila tidak ada sumber daya listrik karena membutuhkan sumber daya pengganti yaitu baterei.
3.  Mobile computing tidak terlalu membutuhkan tempat yang besar untuk mengoperasikannya dibanding grid cloud computing karena cenderung portable dan mudah dibawa kemana saja.
4.    Pada mobile computing, proses komputasi cenderung dilakukan sendiri oleh user. Pada grid computing, proses komputasi dilakukan terpusat maupun tidak terpusat dimana consumer membutuhkan discovery server. Pada cloud computing, proses komputasi membutuhkan ASP dan internet sebagai media penghubung.

2.2. Persamaan Mobile dan Cloud Computing
Setelah terdapat perbedaan tidak lengkap jika tidak dijelaskan persamaannya, persamaannya     adalah sebagai berikut

1. Mobile Computing dan Cloud Computing merupakan metode untuk melakukan proses komputasi dan memecahkan sebuah masalah serta menemukan solusinya
2.   Keduanya membutuhkan alat pengolah data modern seperti PC,laptop maupun handphone untuk menjalankannya.

      3.     Perusahaan yang Menerapkan Mobile Computing
          Berikut ini adalah perusahaan – perusahaan yang menerapkan Mobile Computing yaitu sebagai berikut

·         GO-JEK


Gambar 3. GO-JEK

      GO-JEK merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan Mobile Computing dimana karakternya berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi Ojek. GO-JEK bekerjasama  dengan para pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan.
Dengan menggunakan GO-JEK APP; anda dapat memesan GO-JEK Driver untuk mengakses semua layanan ini. Dengan cara Masukan alamat anda untuk mengetahui biaya penggunaan layanan. Gunakan layanan ‘Use my location’ untuk mengarahkan Driver ke tempat anda berada.
Setelah anda mengkonfirmasi pesanan, teknologi location-based kami akan mencarikan Driver yang posisinya paling dekat dengan anda. Setelah seorang Driver ditugaskan, anda dapat melihat foto Driver, mengirimkan sms dan juga meneleponnya.

·         M-Banking (Mandiri Mobile)


Gambar 4. Mandiri Mobile

     Bank mandiri sudah menerapkan mobile computer yang disebut dengan madiri mobile. mandiri mobile adalah layanan mobile banking pada smartphone  (Blackberry, Android, dan iPhone) dengan tampilan menu yang menarik dan mudah digunakan.
Dengan mandiri mobile pengguna dapat melakukan transaksi finansial (transfer, pembayaran, pembelian, dll), transaksi  non finansial (cek saldo, cek histori transaksi, dll), informasi lokasi cabang/ATM, informasi kurs dan fitur-fitur menarik lainnya . Untuk menggunakan layanan ini, pengguna perlu mengaktifkan layanan mandiri sms kemudian mengunduh aplikasi mandiri mobile di Blackberry App World, App Store, dan Google Play.

 ·         Microsoft (Microsoft Remote Desktop)

Gambar 5. Microsoft Remote Deskto

           Microsoft remote desktop merupakan salah satu dari aplikasi yang menerapkan mobile computing karena berbasiskan RDP (Remote Desktop Protocol) sehingga dapat melakukan remote ke semua versi windows yang sudah mengaktifkan fungsi remotenya. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol komputer dari jarak jauh. Pada versi sebelumnya, microsoft remote desktop hanya tersedia dalam bentuk aplikasi komputer desktop saja. Namun kini aplikasi ini sudah tersedia pada perangkat mobile sehingga dapat mempermudah mengguna untuk menggunakan aplikasi ini karena padat mengontrol komputer dimana saja selama menggunakan koneksi yang sama dengan dektop yang akan di remote.

·         Blackberry (Blackberry Messenger)


Gambar 6. Blackberry Messenger

Blackberry adalah salah satu dari sekian banyak aplikasi dari mobile computing. Salah satu fasilitas yang ada di Blackberry untuk berkomunikasi antara satu sama lain yaitu blackberry messenger atau yang lebih dikenal BBM. Fasilitas dari blackberry ini menggunakan PIN code dalam berkomunikasi satu sama lain.PIN code ini hanya untuk membedakan antara blackberry satu dengan blackberry yang lain.PIN code ini terdiri dari 8 digit,yang terdiri dari alphabet dan numerik.

Blackberry messenger memiliki beberapa kelebihan antara lain :
1.      Bisa digunakan untuk melakukan komunikasi berupa chatting
2.      Memerlukan biaya yang lebih murah daripada SMS biasa
3.      Pesan yang diterima,tidak memenuhi inbox
4.      Bisa melakukan chatting dengan grup

Akan tetapi dari beberapa kelebihan tersebut, blackberry messenger memiliki beberapa kekurangan pula, antara lain :
1.      Hanya bisa digunakan oleh sesama pengguna blackberry
2.    Tidak bisa saling berkomunikasi anatara sesama pengguna apabila tidak mengetahui pin code nya.


Sumber :


Softskill (Pengantar Komputasi Modern)
Tugas
1)      Pengertian Mobile Computing
2)      Perbedaan dan persamaan Mobile Computing dan Cloud Computing
3)      Perusahaan yang menerapkan Mobile Computing

Nama   : Ilham Wicaksono
NPM    : 54413290
Kelas    : 4IA17