Pada kesempatan kali ini saya diberikan tugas ke-empat
pada mata kuliah softskill pada semester 8 atau sementer akhir di tingkat 4 ini
yaitu pengantar komputasi modern. Tugasnya adalah mengenai Ubiquitous Computing. Sebelum kita
masuk materinya ada labih baik kita harus mengetahui pengertian Ubiquitous Computing secara umum terlebih
dahulu.
1.
Pengertian Ubiquitous
Computing
Ubiquitous
Computing (sering disingkat menjadi "ubicomp") Ubiquitous bisa di
artikan dimana-mana sedangkan Computing adalah komputer jadi Ubiquitous
Computing adalah suatu sistem yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan
komputer secara kontinyu, dimana saja, kapan saja dan bagaimana saja. Ubiquitos
Computing merupakan teknologi (terutama teknologi komputer) digunakan dan
menyatu di dalam objek dan aktivitas manusia, sehingga di manapun kita berada
kita bisa memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Gambar 1. Ubiquitous Computing
Ubiquitous
Computing menurut Mark Weiser merupakan sebuah model/konsep interaksi manusia-komputer
yang paling canggih dan modern, dimana proses informasi keduanya diintegrasikan
dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, seseorang yang
“menggunakan” Ubiquitous Computing melibatkan banyak sistem komputasi berikut
device (peralatan/mesin)-nya, namun secara tidak sadar dia menggunakan
peralatan tersebut dikarenakan sudah sangat membaur dengan lingkungannya. Model
seperti ini adalah pengembangan dari paradigma desktop computing.
Inti dari model
Ubiquitous Computing (yang juga sering disebut Pervasive Computing) melakukan
pembagian resource (sumber daya) yang ringan, tidak mahal, dalam jaringan
pemrosesan handal secara bersama-sama dan terdistribusi ke dalam semua aspek
kehidupan sehari-hari.
1.1. Bentuk Dasar Mesin Ubiquitous
Ubiquitous
memiliki berberapa bentuk dasar mesin,
yaitu sebagai berikut
· Tab yaitu dapat dipakai pada perangkat
berukuran sentimeter
· Pad yaitu perangkat
genggam yang berukuran desimeter
· Board yaitu perangkat layar interaktif
berukuran meter
· Dust yaitu perangkat miniatur yang dapat
menampilkan visual tanpa display, misalnya, Micro Sistem Electro-Mechanical
(MEMS), ukurannya dari nanometer hingga mikrometer
· Skin yaitu Berbasiskan lapisan yang
memancarkan cahaya dan polimer konduktif, perangkat komputer organik, dapat
dibentuk menjadi permukaan layar non-planar dan produk-produk yang lebih
fleksibel seperti pakaian dan tirai
· Clay yaitu MEMS lunak yang dapat dibentuk
menjadi bentuk yang berubah-ubah dalam tiga dimensi sebagai artefak yang menyerupai
berbagai macam objek fisik
1.2.
Kelebihan Ubiquitous Computing
Ubiquitous Computing memiliki berberapa kelebihan
diataranya sebagai berikut
· Kita
dapat mengakses informasi dimana saja dengan gadget yang di miliki seperti
handphone, smartphone, tablet
· Memberikan
kemudahan kepada seluruh mahasiswa atau pun pelajar dalam belajar tanpa harus
dating langsung ke kampus atau sekolah
· Sang
engineer telah di lengkapi dengan sebuah badge pintar berisi microchip jadi
saat mobilnya mendekati gerbang pagar rumah dan pemancaran mengenai kendaraan
tersebut secara otomatis gerbang akan terbuka.
· Ruangan
yang di pasang device pemancar yang secara otomatis akan mengaktifkan sensor
pada saat ia memasuki ruangan kerjanya akan terbuka secara otomatis.
· Kulkas
yang berada di rumah kita yang terhubung dengan jaringan komputasi berskala
besar, jika isi kulkas kosong ,maka otomatis kulkas mengirim sinyal ke salah
satu supermarket yang ada dalam jaringan melalui sensor yang di milikinya ,dan
secara otomatis pihak supermarket mengisi kulkas anda tanpa perlu bersusah
payah mengisinya.
1.3. Kelemahan
Ubiquitous Computing
Selain dari
mempunyai kelebihan, Ubiquitous Computing juga memiliki kelemahan yaitu
· Manajemen
institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan
fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat
yan lebih besar bagi masyarakat luas.
· Masih
sedikitnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing.
Contonhya kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non
teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
· Penyalahgunaan
kemudahan mengakses informasi. contoh mengakses informasi tentang soal yang
sedang di ujikan pada saat ujian
· Membuat
mahasiswa atau pun pelajar menjadi malas karena tanpa ada pengawasan guru atau
pun dosen
· Hanya
mobil tertentu saja yang bias membuka gerbang pagar rumah tersebut
· Terjadi
pemborosan listrik secara berlebihan karena system menyala tanpa di perlukan
· Tidak
semua barang bias update ,karena hanya barang yang bias di pilih.
1.4.
Contoh Ubiquitous Computing
Berikut
ini adalah contoh dari Ubiquitous Computing, yaitu
·
Handphone
·
Elearning
·
Mobil
·
Ruangan
·
Kulkas
2.
Perbedaan dan
Persamaan Ubiquitous Computing
Setelah mengetahui pengertian Ubiquitous Computing
maka kita juga harus mengetahui perbedaan dan persamaan Ubiquitous Computing
dengan Computing lainnya seperti Mobile Computing, Cloud Computing dan Grid
Computing yang saya sudah pernah jelaskan di postingan sebelumnya, yaitu
sebagai berikut
2.1. Persamaan
· Metode
komputasi untuk mengatasi masalah.
· Membutuhkan alat seperti PC, laptop maupun handphone untuk menjalankannya.
· Pada
Ubiquitos dan cloud perangkat perlu tidak terlihat (invisible) secara fisik.
· Ubiquitous
dan mobile computing sejalan dengan benda yang bersifat portable (mudah
dibawa).
2.2. Perbedaan
· Komputasi
mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan
komputasi grid menggunakan komputer.
· Biaya
untuk komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan
cloud.
· Komputasi
mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid
dan cloud membutuhkan tempat yang khusus karena bersifat portable.
· Untuk
komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses
tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud
prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
· Lingkungan
dari pervasive computing merupakan kumpulan dari benda-benda yang mudah
dipakai, mudah diselipkan dan mudah di bawa ke mana-mana, juga terkoneksi
secara wireless (tanpa kebel).
Sumber :
Softskill
(Pengantar Komputasi Modern)
Tugas
1)
Pengertian
Ubiquitous Computing
2) Persamaan
dan perbedaan dari Ubiquitous Computing dengan Computing lainnya
Nama : Ilham Wicaksono
NPM : 54413290
Kelas : 4IA17