Review Jurnal tentang Sistem Informasi Berbasis
WEB
Ilham Wicaksono 54413290
Universitas
Gunadarma
Abstrak
Perkembangan teknologi
sekarang ini semakin pesat, komputer merupakan salah satu sarana yang dapat
menjalankan informasi yang berbasiskan komputer. Data yang masuk akan diolah
secara tepat, akurat, dan mudah dalam mengaksesnya. salah satu perkembangan
teknologi yang sedang booming adalah internet. Kemudian yang didapatkan dengan
menggunakan internet pun ikut di manfaatkan oleh perusahaan di bidang
pendidikan, yaitu dengan adanya sistem informasi akademik sekolah menengah atas
berbasis web kemudian bisa digunakan sebagai pengambangan system informasi
jurusan berbasis web untik meningkatkan pelayanan dan akses informasi dan
menganalisa system bimbingan tugas akhir berbasis web dengan studi kasus
fakultas teknologi informasi. Selain itu dengan berbasiskan web maka informasi data
dapat diakses dengan waktu dan tempat yang tidak ditentukan. Dalam pembuatan
skripsi ini, pelaksana membangun sebuah system informasi akademik berbasis web
menggunakan PHP yang berfungsi untuk penampilan, Adobe Dreamweaver, dan MySQL
sebagai database.
Pendahuluan
Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat
persaingan dalam dunia usaha, merupakan
sebuah tantangan yang harus dihadapi
oleh semua pihak, terutama dalam dunia
industri telekomunikasi yang tidak bisa
lepas dari teknologi informasi. Perubahan
serta perkembangan yang sudah dicapai
seperti otomatisasi dan komputerisasi
telah sedemikian cepatnya dan menuntut kalangan industri serta para
praktisi yang berkecimpung di dalamnya untuk
lebih siapmenghadapi kemajuan yang ada pada dunia pendidikan, Sejalan
dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tersebut, maka teknologi komputer sangat pesat, sehingga
keunggulan komputer tidak hanya terbatas pada kemampuan mengolah data, tetapi lebih dari itu computer dapat menunjang
dalam proses pengambilan keputusan. Dengan komputer dapat menjalankan informasi yang berbasiskan
komputer maka datayang masuk akan diolah secara tepat, akurat,mudah dalam
mengaksesnya.
.
Isi
Jurnal 1
1. LANDASAN TEORI
1.1 Teori Umum.
Pada bab ini akan dibahas mengenai teori – teori umum yang berhubungan dengan sistem informasi
Pada bab ini akan dibahas mengenai teori – teori umum yang berhubungan dengan sistem informasi
akademik
berbasis web.
1.1.1 Konsep Sistem Informasi.
Sistem informasi
didefinisikan oleh (Jogiyanto
1999, h.11), sistem informasi adalah
suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan. Pengertian dari
sistem informasi akademik adalah sebuah sistem khusus untuk keperluan
pengolahan data – data Akademik dengan
penerapan teknologi komputer baik
‘hardware’ maupun ’software’, yang
dimaksud ‘hardware’ (perangkat
keras) adalah peralatan – peralatan
seperti Komputer (PC Computer), Printer, CD ROM,
HardDisk, dan sebagainya,
sedangkan ‘software’ (perangkat
lunak) adalah program komputer yang
memfungsikan ‘hardware’ tersebut yang dibuat
khusus untuk keperluan pengolahan data
– data akademik. (Taryana 2010, h.1).
1.2 Teori Pendukung Khusus
1.2.1 Pengertian Internet.
Internet adalah
sebuah solusi jaringan yang dapat menghubungkan beberapa jaringan lokal yang
ada pada suatu 3 daerah, kota,
atau bahkan pada sebuah negara (Nugroho
2004, h.3).
1.2.2 Pengertian World Wide Web
(WWW). World
Wide Web (WWW) adalah sebuah bagian
dari internet yang sangat dikenal dalam
dunia internet, dengan adanya WWW
seorang pengguna dapat menapilkan
sebuah halaman Virtual yang disebut dengan
website (Nugroho 2004, h.3).
1.2.3 Pengertian Pendidikan.
Pengertian
pendidikan menurut undang – undang
nasional No.20 Tahun 2003 Pasal 1,
yaitu : pendidikan adalah usaha sadar dan
terncana untuk mewujudkan
suasana agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya memiliki
kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasaan,
ahlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, dan Negara (Taryana 2010, h.3).
1.2.4 Pengertian E-Learning
Jaya Kumar C.
Koran (2002), mendefinisikan
E-Learning sebagai sembarang
pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan
rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau
internet) untuk menyampaikan isi
pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.
Ada pula yang menafsirkan E Learning
sebagai bentuk pendidikan jarak jauh yang
dilakukan melalui media internet.
Sedangkan Dong (dalam Kamarga, 2002)
mendefinisikan sebagai kegiatan belajar melalui
perangkat elektronik komputer yang
memperoleh bahan belajar yang sesuai
dengan kebutuhannya.
2.2.7 Alat Bantu Pengembangan Aplikasi
2.2.7.1 Bahasa Pemrograman PHP
Menurut
Peranginangin (2006, h.2), PHP
(Hypertext Preprocessor) yangdigunakan
sebagai bahasa siscript serverside dalam
pengembangan web yang disisipkan pada
dokumen HTML. Penggunaan PHP
memungkinkan web dapat dibuat
dinamis sehinnga maintenance situs web
tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.
1.2.7.2 MySQL
Menurut Nugroho (2004, h.133), MySQL merupakan database yang paling digemari dikalangan Programmer Web, dengan alasan bahwa program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai sebuah database server yang mampu untuk memanajemen database dengan baik, MySQL terhitung merupakan database yang paling digemari dan paling banyak digunakan dibandingkan database lainnya.
Menurut Nugroho (2004, h.133), MySQL merupakan database yang paling digemari dikalangan Programmer Web, dengan alasan bahwa program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai sebuah database server yang mampu untuk memanajemen database dengan baik, MySQL terhitung merupakan database yang paling digemari dan paling banyak digunakan dibandingkan database lainnya.
1.2.7.3 Koneksi antara PHP dan MySQL
Menurut Nugroho
(2004, h.133), Didalam dunia
internet, MySQL dijadikan sebuah database
yang paling banyak digunakan selain
database yang bersifat share ware.
Penggunaan MySQL ini biasanya dipadukan dengan menggunakan program aplikasi
PHP, karena dengan menggunakan PHP
program tersebut telah terbukti akan
kehandalanya
3. ANALISIS
SISTEM
3.3 Analisis
Permasalahan
2.3.1
Identifikasi Masalah
Hasil
identifikasi masalah-masalah yang secara umum
muncul dalam pengembangan
sistem informasi akademik pada SMA
(Sekolah Mememgah Atas) dapat dilihat
dengan menggunakan kerangka PIECES.
2.3.2 Pernyataan
Masalah
Berdasarkan dari
hasil identifikasi masalah-masalah
di atas maka dapat diperoleh
tingkat prioritas dan solusi yang diusulkan untuk
menyelesaikan masalahmasalah tersebut dengan
menggunakan tabel pernyataan
masalah
2.4 Analisis
Kebutuhan
Tujuan dari
pembuatan use case di bawah ini
adalah untuk mendapatkan dan
menganalisis informasi persyaratan yang
cukup untuk mempersiapkan
model yang mengkomunikasikan
apa yang diperlukan dari perspektif
pengguna, tetapi bebas dari detail spesifik
tentang bagaimana sistem akan dibangun
dan diimplementasikan. Berikut adalah use
case esensial yang telah teridentifikasi
pada sistem informasi akademik SMA
(sekolah menengah atas) karena memiliki
hal yang paling kritis, kompleks, dan
penting terhadap waktu dan biaya.
Isi
Jurnal 2
1.
Latar Belakang
2. Metode
Jenis penelitian ini adalah
penelitian
pengembangan kelembagaan yang
bertujuan
untuk mengembangkan sistem
informasi jurusan dan alumni matematika FMIPA UNNES berbasis web guna menunjang
perbaikan tata kelola dan administrasi di Jurusan Matematika FMIPA Universitas
Negeri Semarang. Gambar Prosedur penelitian diberikan pada Gambar
1. Untuk membuat program aplikasi
berbasis web (website) yang menarik dan
interaktif, maka sebelumya harus didesain
terlebih dahulu sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan sebelumya. Dalam pembuatan program ada beberapa hal yang harus
dilaksanakan sebagai berikut. Pemrograman interface menggunakan HTML yang di
dalamnya disisipi skrip PHP. Agar website menarik untuk dikunjungi maka halaman
muka (interface) haruslah didesain semenarik mungkin. Script PHP
dapat digunakan dalam tiga hal, yaitu: (1) penulisan program Server Side (meliputi
tiga hal: PHP Parser, server web, dan browser web), (2) penulisan program Command
Line, dan (3) penulisan progran untuk aplikasi desktop (Hardjono 2006). Pada
halaman muka, tersedia menu-menu yang ditampilkan sesuai dengan status pengguna (user) saat login. Menu utama yang
ditampilkan sebelum pengguna melakukan proses login hanya berupa home,
login, panduan dan analisis soal.
Kemudian setelah pengguna (user melakukan proses login) dengan
menuliskan identitas dan passwordnya secara benar maka akan ditampilkan
menu-menu berupa home, user, logout,
panduan dan Sistem akreditasi. Adapun pengguna (user) yang
memiliki status “admin” maka akan ditampilkan menu-menu berupa home,
administrasi, web admin, logout, panduan dan sistem akreditasi. Secara
umum database berarti koleksi data yang saling terkait. Secara praktis, database
dapat dianggap sebagai suatu penyusunan data yang terstruktur yang
disimpan dalam media pengingat (hard disk) yang tujuannya adalah
agar data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat (Kadir
2008). MySQL merupakan software system manajemen database (Database
Management System – DBMS) yang sangat populer di kalangan pemrograman
web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl.
Software database ini kini telah tersedia juga pada platform
sistem operasi Windows. MySQL dikenal sebagai database
yang pertama kali didukung oleh bahasa pemrograman script untuk Internet –
PHP dan Perl. MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software pengembangan
aplikasi berbasis web yang ideal (Sidik 2005). Validasi desain dilakukan dengan cara
menghadirkan beberapa pakar. Setiap pakar diminta untuk menilai desain
tersebut, sehingga dapat diketahui kelemahan dan kelebihan program. Validasi desain
dilakukan dengan
cara mempresentasikan desain
produk kepada pakar kemudian memberikan untuk disi dan memberikan masukan
tentang kelebihan dan kelemahan produk tersebut. Setelah desain produk divalidasi,
peneliti memperbaiki
kekurangan-kekurangannya, menambah fasilitas yang dinilai
kurang
dan mengurangi fasilitas yang
dinilai tidak diperlukan, sehingga produk
menjadi lebih baik. Setelah dilakukan revisi terhadap produk maka produk
tersebut siap digunakan. Dalam penelitian ini pengguna adalah program studi di Jurusan
Matematika. Setelah sisitem diimplementasikan, dilakukan evaluasi berdasarkan
umpan balik dari stakeholder. Umpan balik ini dilakukan dengan menggunakan
instrumen angket dan pengambilan data dari mahasiswa,
alumni, dosen, karyawan, serta komponen
stakeholder lain yang memanfaatkan alumni Jurusan Matematika guna perbaikan
sistem.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengembangan Sistem Informasi
Jurusan Matematika seperti dalam diagram
pada Sistem Informasi Alumni Jurusan Matematika Universitas Negeri
Semarang, sebelumnya memiliki alamat
tersendiri pada http://118.97.12.36/siluman,
memerlukan sistem terintegrasi dengan
website jurusan matematika
(http://matematika.unnes.ac.id). Sehingga konsep dalam
pengembangan system informasi ini pun berpanduan agar selaras dengan tujuan tersebut.Sistem
Informasi Alumni yang telah dibuat dapat direpresentasikan dalam diagram pada
Gambar 3. Sikadu (sistem informasi terpadu) yang dimiliki Unnes merupakan
sumber data utama berkaiatan mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Untuk itu,
sistem pendaftaran dari website Jurusan Matematika juga didesain khusus bagi
mahasiswa matematika Universitas Negeri Semarang. Dengan adanya
sistem ini, data yang dimasukan saat pendaftaran merupakan data dari sumber
yang valid, sehingga tidak memerlukan validasi tersendiri. Data nama, tanggal
lahir dan data yang lain dapat diperoleh
dari sikadu.
Isi
Jurnal 3
1. Landasan
Teori
1.1 HTML (Hyper Text Markup
Language)
HTML yang merupakan
singkatan dari Hyper Text Markup Language adalah
serangkaian kode program yang
merupakan dasar dari representasi visual sebuah
halaman Web. Didalamnya
berisi kumpulan informasi yang disimpan dalam tag-tag
tertentu, dimana tag-tag
tersebut digunakan untuk melakukan format terhadap
informasi yang dimaksud.
Berbagai pengembangan telah
dilakukan terhadap kode HTML dan telah
melahirkan teknologi-teknologi
baru di dalam dunia pemrograman web. Kendati
demikian, sampai sekarang HTML
tetap berdiri kokoh sebagai dasar dari bahasa
web seperti PHP,
ASP, JSP dan lainnya. Bahkan secara umum, mayoritas situs web
yang ada di Internet pun masih
tetap menggunakan HTML sebagai teknologi utama
mereka.
1.2. ASP.NET (Active
Server Page .NET)
ASP.NET adalah salah
satu teknologi terbaru di dunia web yang memungkinkan
sebuah halaman web bersifat
dinamis dan menciptakan komunikasi dua arah (twoway
communication) antara client
dan server. ASP.NET merupakan hasil
pengembangan lebih dalam dari ASP
(Active Server Page) oleh Microsoft. Bahkan
ASP.NET adalah sebuah
hasil rekayasa ulang dari ASP, yang menghasilkan
Analisa dan
Desain Sistem Bimbingan Tugas Akhir Berbasis Web dengan Studi Kasus
Fakultas
Teknologi Informasi (Frederick Constantianus, Bernard Renaldy Suteja)
97
teknologi dengan peningkatan
produktivitas serta fitur yang melebihi ASP. Sekilas
ASP.NET sangat mirip
dengan ASP dan memiliki item-item serupa, namun yang
membedakan adalah penambahan
konsep Web Form, Web Service dan Server
Control yang
memungkinkan implementasi aplikasi web yang sesungguhnya.
Penggunaan ASP.NET kini
sudah semakin marak. Berikut beberapa contoh
perusahaan besar maupun institusi
dari segala bidang studi yang telah menerapkan
ASP.NET.
1. Situs web: USAToday.com,
ComputerJobs.com.
2. Perusahaan: Corrilian Corp,
Xerox Corporation, L’Oreal.
3. Pendidikan: Universitas Bina
Nusantara
4. Kesehatan: National Cancer
Institute, GlaxoSmithKline.
5. Perdagangan: Global Trade
Technologies
6. Olah Raga: Wizard of The
Coast
7. Transportasi: Scandinavian
Airlines System (SAS), Carnival Cruise Line
8. Serta masih banyak lagi.
Berikut beberapa kelebihan ASP.NET:
[Mic05a]
1. Pemisahan kode HTML
2. Dukungan untuk bahasa
pemrograman
3. Layanan .Net Framework
4. Lingkungan pengembangan grafis
5. Manajemen status
6. Kemudahan manipulasi data
7. Dokumen konfigurasi berbasis
XML
Komponen ASP.NET terdiri
atas:
1. Web Form
ASP.NET menyediakan Web
Form terintegrasi yang digunakan untuk
menghasilkan tampilan antar muka.
Fungsinya serupa dengan tag-tag HTML
seperti text-box, button
dan lainnya. Kendati demikian bukanlah keharusan
untuk menggunakan Web Form,
karena format HTML pun tetap dapat
digunakan. Tujuan pembuatan Web
Form sesungguhnya adalah membuat
pemrograman aplikasi web menjadi
semudah pemrograman Visual Basic.
2. Web Service
Web Service digunakan untuk
mengkaitkan berbagai aplikasi melalui Internet.
Model ini dibuat dalam seting
infrastruktur dan aplikasi yang sudah ada,
sehingga menjadi standar,
sederhana dan adaptif. Web Service adalah salah satu
solusi dalam bentuk perangkat
lunak yang dikirimkan via Internet.
3. Server Control
Komponen yang bersifat server-side
ini akan mengotomatisasi berbagai tugas
pengembangan aplikasi. Beberapa
kontrol dapat digunakan untuk mendeteksi
versi browser dan
menghasilkan kode-kode HTML atau Java Script yang
diinginkan.
4. .Net Framework.
Agar server dapat mengolah
dokumen ASP.NET, sebuah perangkat lunak
penunjangnya yaitu .Net
Frameworks harus pula diinstalasikan pada server
tersebut. Framework menyediakan
kumpulan librari kelas yang dapat
Jurnal
Informatika UKM, Vol. I, No. 2, Desember 2005: 93 - 106
98
digunakan aplikasi web.
Termasuk didalamnya, kelas-kelas dasar seperti kelas
jaringan dan input/output,
kelas data untuk akses data, dan kelas-kelas khusus
untuk pemrograman.
Microsoft menggunakan
model ActiveX Data Object (ADO.NET) didalam
Framework. ADO.NET bukan
hanya pengembangan dari ADO tetapi sebuah
teknologi baru untuk akses dan
manipulasi data.
1.3. Java
Script & CSS
Java Script adalah kode-kode
program kecil yang dapat digunakan untuk membuat
halaman web terlihat lebih
dinamis. Dengan menggunakan Java Script kita dapat
menambahkan beberapa fitur yang
dapat membuat tampilan lebih menarik serta
dapat juga membatasi aksi dari
pengguna. Dengan Java Script, navigasi menu yang
lebih canggih serta efek grafis
sederhana dapat dilakukan.
Cascading Style
Sheet merupakan
kepanjangan dari CSS. Penggunaan CSS
membuat pemrograman Web menjadi
lebih mudah karena kita dapat melakukan
penyeragaman format terhadap
elemen-elemen yang sama dalam situs dengan
cepat. Saat ini hampir semua
situs berbasis HTML menggunakan CSS untuk
meningkatkan keluwesan tampilan. CSS
dapat disimpan dalam file terpisah dengan
ekstensi .css, dan setiap
perubahan yang dilakukan pada file tersebut akan
mempengaruhi seluruh dokumen HTML
yang terkait padanya. Dengan demikian,
waktu untuk melakukan perubahan
terhadap situs dengan jumlah halaman yang
banyak dapat dikurangi berkat
bantuan CSS.
1.4.
Implementasi Basis Data
Basis Data (database) adalah
kumpulan data yang diorganisasikan agar informasi
yang terkandung didalamnya dapat
dengan mudah diakses, dikelola serta
diperbaharui. Basis data
digunakan untuk menyimpan, memanipulasi dan
mengambil data hampir semua tipe
perusahaan termasuk bisnis, pendidikan, rumah
sakit, pemerintahan dan
perpustakaan.
Dalam implementasi basis data,
dikenal istilah query yaitu pencarian informasi
tertentu yang spesifik. Bahasa query
yang paling umum digunakan adalah SQL.
SQL membangun
dirinya sebagai bahasa relational-database standar. Ada
beberapa versi SQL. Yang
asli dibuat oleh IBM dan awalnya dikenal dengan nama
Sequel. Bahasa Sequel
telah mengalami perkembangan dan namanya pun kemudian
diubah menjadi Structured
Query Language. Pada tahun 1986, ANSI (American
National
Standards Institute) dan
ISO (International Standars Organization)
mempublikasikan SQL standar,
yaitu SQL 86.
2. Analisa
Sistem
2.1. Analisa
Kebutuhan Sistem
Sistem yang dikembangkan
diharapkan mampu mengakomodasi sistem bimbingan
Tugas Akhir konvensional secara
lebih baik. Beberapa hal yang menjadi titik
perhatian dalam sistem ini antara
lain:
1. Organisasi pencatatan
konsultasi
Dengan penerapan sistem ini maka
proses pencatatan data konsultasi dapat
lebih akurat dibanding metode
konvensional. Data akan tersimpan dalam
sebuah basis data khusus yang
memungkinkan data terdata secara lebih baik.
2. Sistem yang informatif
Analisa dan
Desain Sistem Bimbingan Tugas Akhir Berbasis Web dengan Studi Kasus
Fakultas
Teknologi Informasi (Frederick Constantianus, Bernard Renaldy Suteja)
101
Dengan basis data terintegrasi
dosen pembimbing akan dapat mengetahui data
terakhir konsultasi seorang
mahasiswa bimbingannya. Bila ditemukan bahwa
terjadi keterlambatan mahasiswa
melakukan konsultasi, dosen pembimbing
dapat mengirimkan pesan
peringatan dini kepada mahasiswa bimbingannya
yang bersangkutan.
3. Limitasi akses sistem
Proses pendataan konsultasi hanya
dapat dilakukan oleh dosen pembimbing.
Sedangkan proses pendataan dosen,
mahasiswa, serta hal-hal yang
berhubungan dengan informasi
akademis seperti jadwal sidang dan lainnya
akan dilakukan oleh pihak
administrasi.
4. Komunikasi terintegrasi
Akan tersedia fasilitas
komunikasi bagi mahasiswa dengan dosen dengan
menggunakan metode chatting via
web, dan data chatting dapat disimpan
dalam file teks atau html.
Selain itu juga akan disediakan fitur pengiriman
pesan antara dosen dan mahasiswa
serta fitur message board.
2.2. Evaluasi
Tujuan
Tujuan utama adalah pengembangan
sebuah sistem dalam bentuk aplikasi web
untuk mengakomodasi sistem
bimbingan Tugas Akhir. Sebagian besar modul atau
fitur utama yang menjadi tujuan
penelitian telah berhasil dikembangkan. Selain itu
juga telah ditambahkan beberapa
fitur tambahan sebagai pendukung.
Kendati demikian, pencapaian sistem
yang dihasilkan, untuk saat ini hanya
mengakomodasi sistem bimbingan
Tugas Akhir pada program studi D3 Teknologi
Informasi saja. Untuk
pengimplementasian pada jurusan lain, misalnya S1 Teknik
Informatika, dibutuhkan
modifikasi terhadap satu atau lebih modul yang ada dan
bila diharuskan juga membutuhkan
penambahan modul baru dikarenakan ada
perbedaan regulasi pada tata cara
bimbingan.
Sistem yang dihasilkan juga
didasarkan pada regulasi yang sedang berjalan pada
tahun 2005. Bilamana terjadi
perubahan kebijakan untuk tata cara bimbingan dan
pengambilan Tugas Akhir, tentunya
sistem akan memerlukan modifikasi lebih
mendalam untuk mengakomodasinya.
Hal ini juga berlaku untuk
pengimplementasian pada institusi
pendidikan lain, yang tentunya memiliki
regulasi dan kebijakan
tersendiri.
Kesimpulan
Menurut saya berdasarkan
hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya
sistem informasi akademik berbasis web, SMA Negeri lebih mudah dalam
memberikan informasi akademik sekolah lalu pengembangkan Sistem Informasi berbasis
web sangat berguna untuk menunjang perbaikan tata kelola dan administrasi dalam
menyebarkan informasi kegiatan belajar mengajar serta pemantauan terhadap
kemajuan hasil belajar oleh pihak sekolah yang bisa diakses kapan saja dan
dimana saja. Karena sistem informasi selalu berkembang maka pengembangkan
sistem informasi berbasis web masih
perlu untuk pengkajian lebih lanjut guna mengikuti perkembangan jaman.
Pengembangan lebih lanjut, yaitu dengan menambahkan variable variabel penilaian
yang berhubungan dengan akreditasi jurusan. Maka dari itu sistem yang
dihasilkan akan mampu menjadi solusi yang baik untuk integrasi teknologi
informasi dalam sistem akademik sebuah institusi pendidikan.
Daftar
Pustaka
Beny
Indra Murphy, Daniel Udjulawa Fasilitas Sistem Informasi Akademik Berbasis WEB Untuk SMA Negeri Oleh
PT. XL AXIATA, Tbk.
M.A.
Muslim, Pengembangan Sistem Informasi
Jurusan Berbasis WEB Untuk Meningkatkan Pelayanan dan Akses Informasi.
Frederick Constantianus, Bernard Renaldy Suteja, Analisa
dan Desain Sistem Bimbingan Tugas Akhir Berbasis Web
dengan Studi Kasus Fakultas Teknologi Informasi.