Wednesday, July 8, 2015

Review Jurnal tentang Sistem Informasi Berbasis WEB



      Review Jurnal tentang Sistem Informasi Berbasis WEB

       Ilham Wicaksono 54413290

                                      Universitas Gunadarma




Abstrak
Perkembangan teknologi sekarang ini semakin pesat, komputer merupakan salah satu sarana yang dapat menjalankan informasi yang berbasiskan komputer. Data yang masuk akan diolah secara tepat, akurat, dan mudah dalam mengaksesnya. salah satu perkembangan teknologi yang sedang booming adalah internet. Kemudian yang didapatkan dengan menggunakan internet pun ikut di manfaatkan oleh perusahaan di bidang pendidikan, yaitu dengan adanya sistem informasi akademik sekolah menengah atas berbasis web kemudian bisa digunakan sebagai pengambangan system informasi jurusan berbasis web untik meningkatkan pelayanan dan akses informasi dan menganalisa system bimbingan tugas akhir berbasis web dengan studi kasus fakultas teknologi informasi. Selain itu dengan berbasiskan web maka informasi data dapat diakses dengan waktu dan tempat yang tidak ditentukan. Dalam pembuatan skripsi ini, pelaksana membangun sebuah system informasi akademik berbasis web menggunakan PHP yang berfungsi untuk penampilan, Adobe Dreamweaver, dan MySQL sebagai database.

Pendahuluan

Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh semua pihak, terutama dalam dunia industri telekomunikasi yang tidak bisa lepas dari teknologi informasi. Perubahan serta perkembangan yang sudah dicapai seperti otomatisasi dan komputerisasi telah sedemikian cepatnya dan menuntut kalangan industri serta para praktisi yang berkecimpung di dalamnya untuk lebih siapmenghadapi kemajuan yang ada pada dunia pendidikan, Sejalan dengan perkembangan Teknologi Informasi  dan Komunikasi (TIK) tersebut,  maka teknologi komputer sangat pesat, sehingga keunggulan komputer tidak hanya terbatas pada kemampuan mengolah data,  tetapi lebih dari itu computer dapat menunjang dalam proses pengambilan keputusan. Dengan komputer dapat menjalankan informasi yang berbasiskan komputer maka datayang masuk akan diolah secara tepat, akurat,mudah dalam mengaksesnya.
.



Isi Jurnal  1




1. LANDASAN TEORI
1.1 Teori Umum. 
Pada bab ini akan dibahas mengenai teori – teori umum yang berhubungan dengan sistem informasi
akademik berbasis web.

1.1.1 Konsep Sistem Informasi.
Sistem informasi didefinisikan oleh (Jogiyanto 1999, h.11), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Pengertian dari sistem informasi akademik adalah sebuah sistem khusus untuk keperluan pengolahan data – data Akademik dengan penerapan teknologi komputer baik ‘hardware’ maupun ’software’, yang dimaksud ‘hardware’ (perangkat keras) adalah peralatan – peralatan seperti Komputer (PC Computer), Printer, CD ROM, HardDisk, dan sebagainya, sedangkan ‘software’ (perangkat lunak) adalah program komputer yang memfungsikan ‘hardware’ tersebut yang dibuat khusus untuk keperluan pengolahan data – data akademik. (Taryana 2010, h.1).

1.2 Teori Pendukung Khusus

1.2.1 Pengertian Internet.
Internet adalah sebuah solusi jaringan yang dapat menghubungkan beberapa jaringan lokal yang ada pada suatu 3 daerah, kota, atau bahkan pada sebuah negara (Nugroho 2004, h.3).

1.2.2 Pengertian World Wide Web
(WWW). World Wide Web (WWW) adalah sebuah bagian dari internet yang sangat dikenal dalam dunia internet, dengan adanya WWW seorang pengguna dapat menapilkan sebuah halaman Virtual yang disebut dengan website (Nugroho 2004, h.3).

1.2.3 Pengertian Pendidikan.
Pengertian pendidikan menurut undang – undang nasional No.20 Tahun 2003 Pasal 1, yaitu : pendidikan adalah usaha sadar dan terncana untuk mewujudkan suasana agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasaan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara (Taryana 2010, h.3).

1.2.4 Pengertian E-Learning
Jaya Kumar C. Koran (2002), mendefinisikan E-Learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. Ada pula yang menafsirkan E Learning sebagai bentuk pendidikan jarak jauh yang dilakukan melalui media internet. Sedangkan Dong (dalam Kamarga, 2002) mendefinisikan sebagai kegiatan belajar melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.


2.2.7 Alat Bantu Pengembangan Aplikasi

2.2.7.1 Bahasa Pemrograman PHP
Menurut Peranginangin (2006, h.2), PHP (Hypertext Preprocessor) yangdigunakan sebagai bahasa siscript serverside dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehinnga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.

1.2.7.2 MySQL
Menurut Nugroho (2004, h.133), MySQL merupakan database yang paling digemari dikalangan Programmer Web, dengan alasan bahwa program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai sebuah database server yang mampu untuk memanajemen database dengan baik, MySQL terhitung merupakan database yang paling digemari dan paling banyak digunakan dibandingkan database lainnya.

1.2.7.3 Koneksi antara PHP dan MySQL
Menurut Nugroho (2004, h.133), Didalam dunia internet, MySQL dijadikan sebuah database yang paling banyak digunakan selain database yang bersifat share ware. Penggunaan MySQL ini biasanya dipadukan dengan menggunakan program aplikasi PHP, karena dengan menggunakan PHP program tersebut telah terbukti akan kehandalanya

3. ANALISIS SISTEM
3.3 Analisis Permasalahan

2.3.1 Identifikasi Masalah
Hasil identifikasi masalah-masalah yang secara umum muncul dalam pengembangan sistem informasi akademik pada SMA (Sekolah Mememgah Atas) dapat dilihat dengan menggunakan kerangka PIECES.

2.3.2 Pernyataan Masalah
Berdasarkan dari hasil identifikasi masalah-masalah di atas maka dapat diperoleh tingkat prioritas dan solusi yang diusulkan untuk menyelesaikan masalahmasalah tersebut dengan menggunakan tabel pernyataan masalah

2.4 Analisis Kebutuhan
Tujuan dari pembuatan use case di bawah ini adalah untuk mendapatkan dan menganalisis informasi persyaratan yang cukup untuk mempersiapkan model yang mengkomunikasikan apa yang diperlukan dari perspektif pengguna, tetapi bebas dari detail spesifik tentang bagaimana sistem akan dibangun dan diimplementasikan. Berikut adalah use case esensial yang telah teridentifikasi pada sistem informasi akademik SMA (sekolah menengah atas) karena memiliki hal yang paling kritis, kompleks, dan penting terhadap waktu dan biaya.



Isi Jurnal 2


1.      Latar Belakang

2. Metode

Jenis penelitian ini adalah penelitian
pengembangan kelembagaan yang bertujuan
untuk mengembangkan sistem informasi jurusan dan alumni matematika FMIPA UNNES berbasis web guna menunjang perbaikan tata kelola dan administrasi di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang. Gambar Prosedur penelitian diberikan pada Gambar 1. Untuk membuat program aplikasi berbasis web (website) yang menarik dan interaktif, maka sebelumya harus didesain terlebih dahulu sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumya. Dalam pembuatan program ada beberapa hal yang harus dilaksanakan sebagai berikut. Pemrograman interface menggunakan HTML yang di dalamnya disisipi skrip PHP. Agar website menarik untuk dikunjungi maka halaman muka (interface) haruslah didesain semenarik mungkin. Script PHP dapat digunakan dalam tiga hal, yaitu: (1) penulisan program Server Side (meliputi tiga hal: PHP Parser, server web, dan browser web), (2) penulisan program Command Line, dan (3) penulisan progran untuk aplikasi desktop (Hardjono 2006). Pada halaman muka, tersedia menu-menu yang ditampilkan sesuai dengan status pengguna (user) saat login. Menu utama yang ditampilkan sebelum pengguna melakukan proses login hanya berupa home, login,    panduan dan analisis soal. Kemudian setelah pengguna (user melakukan proses login) dengan menuliskan identitas dan passwordnya secara benar maka akan ditampilkan menu-menu berupa homeuser, logout, panduan dan Sistem akreditasi. Adapun pengguna (user) yang memiliki status “admin” maka akan ditampilkan menu-menu berupa home, administrasi, web admin, logout, panduan dan sistem akreditasi. Secara umum database berarti koleksi data yang saling terkait. Secara praktis, database dapat dianggap sebagai suatu penyusunan data yang terstruktur yang disimpan dalam media pengingat (hard disk) yang tujuannya adalah agar data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat (Kadir 2008). MySQL merupakan software system manajemen database (Database Management System – DBMS) yang sangat populer di kalangan pemrograman web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl. Software database ini kini telah tersedia juga pada platform sistem operasi Windows. MySQL dikenal sebagai database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemrograman script untuk Internet – PHP dan Perl. MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software pengembangan aplikasi berbasis web yang ideal (Sidik 2005).   Validasi desain dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar. Setiap pakar diminta untuk menilai desain tersebut, sehingga dapat diketahui kelemahan dan kelebihan program. Validasi desain dilakukan dengan
cara mempresentasikan desain produk kepada pakar kemudian memberikan untuk disi dan memberikan masukan tentang kelebihan dan kelemahan produk tersebut. Setelah desain produk divalidasi, peneliti memperbaiki kekurangan-kekurangannya, menambah fasilitas yang dinilai kurang
dan mengurangi fasilitas yang dinilai tidak diperlukan, sehingga produk menjadi lebih baik. Setelah dilakukan revisi terhadap produk maka produk tersebut siap digunakan. Dalam penelitian ini pengguna adalah program studi di Jurusan Matematika. Setelah sisitem diimplementasikan, dilakukan evaluasi berdasarkan umpan balik dari stakeholder. Umpan balik ini dilakukan dengan menggunakan instrumen angket dan pengambilan data dari mahasiswa, alumni, dosen, karyawan, serta komponen stakeholder lain yang memanfaatkan alumni Jurusan Matematika guna perbaikan sistem.


3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengembangan Sistem Informasi Jurusan Matematika seperti dalam diagram pada Sistem Informasi Alumni Jurusan Matematika Universitas Negeri Semarang, sebelumnya memiliki alamat tersendiri pada http://118.97.12.36/siluman, memerlukan sistem terintegrasi dengan website jurusan matematika (http://matematika.unnes.ac.id). Sehingga konsep dalam pengembangan system informasi ini pun berpanduan agar selaras dengan tujuan tersebut.Sistem Informasi Alumni yang telah dibuat dapat direpresentasikan dalam diagram pada Gambar 3. Sikadu (sistem informasi terpadu) yang dimiliki Unnes merupakan sumber data utama berkaiatan mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Untuk itu, sistem pendaftaran dari website Jurusan Matematika juga didesain khusus bagi mahasiswa matematika Universitas Negeri Semarang. Dengan adanya sistem ini, data yang dimasukan saat pendaftaran merupakan data dari sumber yang valid, sehingga tidak memerlukan validasi tersendiri. Data nama, tanggal lahir dan data yang lain dapat diperoleh
dari sikadu.




Isi Jurnal 3

1. Landasan Teori
1.1 HTML (Hyper Text Markup Language)
HTML yang merupakan singkatan dari Hyper Text Markup Language adalah
serangkaian kode program yang merupakan dasar dari representasi visual sebuah
halaman Web. Didalamnya berisi kumpulan informasi yang disimpan dalam tag-tag
tertentu, dimana tag-tag tersebut digunakan untuk melakukan format terhadap
informasi yang dimaksud.
Berbagai pengembangan telah dilakukan terhadap kode HTML dan telah
melahirkan teknologi-teknologi baru di dalam dunia pemrograman web. Kendati
demikian, sampai sekarang HTML tetap berdiri kokoh sebagai dasar dari bahasa
web seperti PHP, ASP, JSP dan lainnya. Bahkan secara umum, mayoritas situs web
yang ada di Internet pun masih tetap menggunakan HTML sebagai teknologi utama
mereka.

1.2. ASP.NET (Active Server Page .NET)
ASP.NET adalah salah satu teknologi terbaru di dunia web yang memungkinkan
sebuah halaman web bersifat dinamis dan menciptakan komunikasi dua arah (twoway
communication) antara client dan server. ASP.NET merupakan hasil
pengembangan lebih dalam dari ASP (Active Server Page) oleh Microsoft. Bahkan
ASP.NET adalah sebuah hasil rekayasa ulang dari ASP, yang menghasilkan
Analisa dan Desain Sistem Bimbingan Tugas Akhir Berbasis Web dengan Studi Kasus
Fakultas Teknologi Informasi (Frederick Constantianus, Bernard Renaldy Suteja)
97
teknologi dengan peningkatan produktivitas serta fitur yang melebihi ASP. Sekilas
ASP.NET sangat mirip dengan ASP dan memiliki item-item serupa, namun yang
membedakan adalah penambahan konsep Web Form, Web Service dan Server
Control yang memungkinkan implementasi aplikasi web yang sesungguhnya.
Penggunaan ASP.NET kini sudah semakin marak. Berikut beberapa contoh
perusahaan besar maupun institusi dari segala bidang studi yang telah menerapkan
ASP.NET.
1. Situs web: USAToday.com, ComputerJobs.com.
2. Perusahaan: Corrilian Corp, Xerox Corporation, L’Oreal.
3. Pendidikan: Universitas Bina Nusantara
4. Kesehatan: National Cancer Institute, GlaxoSmithKline.
5. Perdagangan: Global Trade Technologies
6. Olah Raga: Wizard of The Coast
7. Transportasi: Scandinavian Airlines System (SAS), Carnival Cruise Line
8. Serta masih banyak lagi.
Berikut beberapa kelebihan ASP.NET: [Mic05a]
1. Pemisahan kode HTML
2. Dukungan untuk bahasa pemrograman
3. Layanan .Net Framework
4. Lingkungan pengembangan grafis
5. Manajemen status
6. Kemudahan manipulasi data
7. Dokumen konfigurasi berbasis XML
Komponen ASP.NET terdiri atas:
1. Web Form
ASP.NET menyediakan Web Form terintegrasi yang digunakan untuk
menghasilkan tampilan antar muka. Fungsinya serupa dengan tag-tag HTML
seperti text-box, button dan lainnya. Kendati demikian bukanlah keharusan
untuk menggunakan Web Form, karena format HTML pun tetap dapat
digunakan. Tujuan pembuatan Web Form sesungguhnya adalah membuat
pemrograman aplikasi web menjadi semudah pemrograman Visual Basic.
2. Web Service
Web Service digunakan untuk mengkaitkan berbagai aplikasi melalui Internet.
Model ini dibuat dalam seting infrastruktur dan aplikasi yang sudah ada,
sehingga menjadi standar, sederhana dan adaptif. Web Service adalah salah satu
solusi dalam bentuk perangkat lunak yang dikirimkan via Internet.
3. Server Control
Komponen yang bersifat server-side ini akan mengotomatisasi berbagai tugas
pengembangan aplikasi. Beberapa kontrol dapat digunakan untuk mendeteksi
versi browser dan menghasilkan kode-kode HTML atau Java Script yang
diinginkan.
4. .Net Framework.
Agar server dapat mengolah dokumen ASP.NET, sebuah perangkat lunak
penunjangnya yaitu .Net Frameworks harus pula diinstalasikan pada server
tersebut. Framework menyediakan kumpulan librari kelas yang dapat
Jurnal Informatika UKM, Vol. I, No. 2, Desember 2005: 93 - 106
98
digunakan aplikasi web. Termasuk didalamnya, kelas-kelas dasar seperti kelas
jaringan dan input/output, kelas data untuk akses data, dan kelas-kelas khusus
untuk pemrograman.
Microsoft menggunakan model ActiveX Data Object (ADO.NET) didalam
Framework. ADO.NET bukan hanya pengembangan dari ADO tetapi sebuah
teknologi baru untuk akses dan manipulasi data.

1.3. Java Script & CSS
Java Script adalah kode-kode program kecil yang dapat digunakan untuk membuat
halaman web terlihat lebih dinamis. Dengan menggunakan Java Script kita dapat
menambahkan beberapa fitur yang dapat membuat tampilan lebih menarik serta
dapat juga membatasi aksi dari pengguna. Dengan Java Script, navigasi menu yang
lebih canggih serta efek grafis sederhana dapat dilakukan.
Cascading Style Sheet merupakan kepanjangan dari CSS. Penggunaan CSS
membuat pemrograman Web menjadi lebih mudah karena kita dapat melakukan
penyeragaman format terhadap elemen-elemen yang sama dalam situs dengan
cepat. Saat ini hampir semua situs berbasis HTML menggunakan CSS untuk
meningkatkan keluwesan tampilan. CSS dapat disimpan dalam file terpisah dengan
ekstensi .css, dan setiap perubahan yang dilakukan pada file tersebut akan
mempengaruhi seluruh dokumen HTML yang terkait padanya. Dengan demikian,
waktu untuk melakukan perubahan terhadap situs dengan jumlah halaman yang
banyak dapat dikurangi berkat bantuan CSS.

1.4. Implementasi Basis Data
Basis Data (database) adalah kumpulan data yang diorganisasikan agar informasi
yang terkandung didalamnya dapat dengan mudah diakses, dikelola serta
diperbaharui. Basis data digunakan untuk menyimpan, memanipulasi dan
mengambil data hampir semua tipe perusahaan termasuk bisnis, pendidikan, rumah
sakit, pemerintahan dan perpustakaan.
Dalam implementasi basis data, dikenal istilah query yaitu pencarian informasi
tertentu yang spesifik. Bahasa query yang paling umum digunakan adalah SQL.
SQL membangun dirinya sebagai bahasa relational-database standar. Ada
beberapa versi SQL. Yang asli dibuat oleh IBM dan awalnya dikenal dengan nama
Sequel. Bahasa Sequel telah mengalami perkembangan dan namanya pun kemudian
diubah menjadi Structured Query Language. Pada tahun 1986, ANSI (American
National Standards Institute) dan ISO (International Standars Organization)
mempublikasikan SQL standar, yaitu SQL 86.

2. Analisa Sistem
2.1. Analisa Kebutuhan Sistem
Sistem yang dikembangkan diharapkan mampu mengakomodasi sistem bimbingan
Tugas Akhir konvensional secara lebih baik. Beberapa hal yang menjadi titik
perhatian dalam sistem ini antara lain:
1. Organisasi pencatatan konsultasi
Dengan penerapan sistem ini maka proses pencatatan data konsultasi dapat
lebih akurat dibanding metode konvensional. Data akan tersimpan dalam
sebuah basis data khusus yang memungkinkan data terdata secara lebih baik.
2. Sistem yang informatif
Analisa dan Desain Sistem Bimbingan Tugas Akhir Berbasis Web dengan Studi Kasus
Fakultas Teknologi Informasi (Frederick Constantianus, Bernard Renaldy Suteja)
101
Dengan basis data terintegrasi dosen pembimbing akan dapat mengetahui data
terakhir konsultasi seorang mahasiswa bimbingannya. Bila ditemukan bahwa
terjadi keterlambatan mahasiswa melakukan konsultasi, dosen pembimbing
dapat mengirimkan pesan peringatan dini kepada mahasiswa bimbingannya
yang bersangkutan.
3. Limitasi akses sistem
Proses pendataan konsultasi hanya dapat dilakukan oleh dosen pembimbing.
Sedangkan proses pendataan dosen, mahasiswa, serta hal-hal yang
berhubungan dengan informasi akademis seperti jadwal sidang dan lainnya
akan dilakukan oleh pihak administrasi.
4. Komunikasi terintegrasi
Akan tersedia fasilitas komunikasi bagi mahasiswa dengan dosen dengan
menggunakan metode chatting via web, dan data chatting dapat disimpan
dalam file teks atau html. Selain itu juga akan disediakan fitur pengiriman
pesan antara dosen dan mahasiswa serta fitur message board.

2.2. Evaluasi Tujuan
Tujuan utama adalah pengembangan sebuah sistem dalam bentuk aplikasi web
untuk mengakomodasi sistem bimbingan Tugas Akhir. Sebagian besar modul atau
fitur utama yang menjadi tujuan penelitian telah berhasil dikembangkan. Selain itu
juga telah ditambahkan beberapa fitur tambahan sebagai pendukung.
Kendati demikian, pencapaian sistem yang dihasilkan, untuk saat ini hanya
mengakomodasi sistem bimbingan Tugas Akhir pada program studi D3 Teknologi
Informasi saja. Untuk pengimplementasian pada jurusan lain, misalnya S1 Teknik
Informatika, dibutuhkan modifikasi terhadap satu atau lebih modul yang ada dan
bila diharuskan juga membutuhkan penambahan modul baru dikarenakan ada
perbedaan regulasi pada tata cara bimbingan.
Sistem yang dihasilkan juga didasarkan pada regulasi yang sedang berjalan pada
tahun 2005. Bilamana terjadi perubahan kebijakan untuk tata cara bimbingan dan
pengambilan Tugas Akhir, tentunya sistem akan memerlukan modifikasi lebih
mendalam untuk mengakomodasinya. Hal ini juga berlaku untuk
pengimplementasian pada institusi pendidikan lain, yang tentunya memiliki
regulasi dan kebijakan tersendiri.


Kesimpulan

Menurut saya berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya sistem informasi akademik berbasis web, SMA Negeri lebih mudah dalam memberikan informasi akademik sekolah lalu pengembangkan Sistem Informasi berbasis web sangat berguna untuk menunjang perbaikan tata kelola dan administrasi dalam menyebarkan informasi kegiatan belajar mengajar serta pemantauan terhadap kemajuan hasil belajar oleh pihak sekolah yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Karena sistem informasi selalu berkembang maka pengembangkan sistem informasi  berbasis web masih perlu untuk pengkajian lebih lanjut guna mengikuti perkembangan jaman. Pengembangan lebih lanjut, yaitu dengan menambahkan variable variabel penilaian yang berhubungan dengan akreditasi jurusan. Maka dari itu sistem yang dihasilkan akan mampu menjadi solusi yang baik untuk integrasi teknologi informasi dalam sistem akademik sebuah institusi pendidikan.


Daftar Pustaka

Beny Indra Murphy, Daniel Udjulawa Fasilitas Sistem Informasi Akademik Berbasis WEB Untuk SMA Negeri Oleh PT. XL AXIATA, Tbk.

M.A. Muslim, Pengembangan Sistem Informasi Jurusan Berbasis WEB Untuk Meningkatkan Pelayanan dan Akses Informasi.

Frederick Constantianus, Bernard Renaldy Suteja, Analisa dan Desain Sistem Bimbingan Tugas Akhir Berbasis Web
dengan Studi Kasus Fakultas Teknologi Informasi.








No comments:

Post a Comment