ILHAM
WICAKSONO
54413290
2IA17
ARSITEKTUR KOMPUTER
Pengertian arsitektur
komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan
sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai
komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer
yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.
Dalam bidang teknik
komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini
merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian
perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih
difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara
pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras,
dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von
Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur Komputer
|
Arsitektur
komputer mengandung 3 sub-kategori, yaitu
- Set instruksi (ISA)
- Arsitektur mikro dari ISA, dan
- Sistem desain dari seluruh komponen
dalam perangkat keras komputer ini.
Ada sejumlah tingkatan dalam
konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara
tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software.
Arsitektur
Komputer yaitu desain komputer yang meliputi:
- Set instruksi.
- Komponen hardware (perangkat keras).
- Organisasi atau susunan sistemnya.
2 bagian utama arsitektur
komputer
Terdapat 2 (dua) bagian
pokok arsitektur komputer:
- Instructure Set Architecture, adalah
spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi
dengan komputer.
- Hardware System Architacture yaitu
subsistem hardware (perangkat keras) dasar yaitu CPU, Memori, serta OS.
Inilah cara melakukan
perubahan pada arsitektur komputer
Cara-cara untuk melakukan
perubahan pada arsitektur, yaitu seperti:
- Membangun array prosesor.
- Menerapkan proses pipelining.
- Membangun komputer multiprosesor.
- Membangun komputer dengan arsitektur
yang lain.
Berikut ini mengukur
kualitas dari arsitektur komputer
Terdapat beberapa atribut
yang dipakai untuk mengukur kualitas komputer, diantaranya :
- Generalitas.
- Applicability (Daya Terap).
- Efesiensi.
- Kemudahan Penggunaan atau pemakaian.
- Daya Tempa (Maleability).
- Dan daya Kembang (Expandibility).
Dan inilah faktor yang
berpengaruh pada keberhasilan Arsitektur Komputer
Terdapat faator-faktor yang
dapat berpengaruh pada keberhasilan arsitektur komputer, 3 (tiga) diantaranya
adalah:
1. Yang pertama manfaat
Arsitektural diantaranya yaitu:
- Aplicability.
- Maleability.
- Expandibility.
- Comptible.
2. Kinerja Sistem.
Yaitu untuk mengukur kinerja
dari sistem, ada serangkaian program yang standard yang dijalankan yang dapat
di sebut Benchmark pada komputer yang akan diuji ukuran kinerja CPU:
- MIPS (Million Instruction PerSecond)
- MFLOP (Million Floating Point PerSecond)
- VUP (VAX Unit of Performance)
Ukuran Kinerja I/O sistem:
- Sistem Operasi Bandwith
- Operasi I/O Perdetik
Ukuran Kinerja Memori:
- Memoy Bandwith.
- Waktu Akses Memori.
- Ukuran Memori.
3. Biaya Sistem, Biaya dapat
diukur dalam banyak cara diantaranya, yaitu :
- Reliabilitas.
- Kemudahan Perbaikan.
- Konsumsi daya.
- Berat.
- Kekebalan.
- Interface Sistem Software.
Tingkatan
Dasar Arsitektur Komputer
Pada tingkatan ini Hardware
sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada
hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware,
menggunakannya dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan
memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.
Multilayerd
Machine
Tingkatan dasar arsitektur
komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan
sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di
atas beberapa layer hardware.
- CPU (Central processing Unit), yang
mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input
menjadi output.
- Primary storage (penyimpanan primer),
berisi data yang sedang diolah dan program
- Control unit (unit pengendalian),
membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
- Aritmatika and logical Unit, tempat
berlangsungnya operasi perhitungan matematika dan logika
- Unit Input, memasukkan data ke dalam
primary storage
- Secondary storage (penyimpanan
sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak
digunakan
- Unit Output, mencatat hasil pengolahan
Peralatan
Input
Perangkat input merupakan
peralatan yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke dalam
komputer. Perangkat ini yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi
dengan komputer agar komputer melaksanakan perintah yang diberikan oleh
penggunanya. Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah
perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh
komputer (machine readable form), ini berarti mengubahkan perintah dalam bentuk
yang dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu
dengan kode-kode binary (binary encoded information).
Pemrosesan
Pusat dan Penyimpanan Primer
CPU atau satuan merupakan
tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro, processor
ini disebut microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit
kendali (control unit) dan unit Aritmatika dan logika (arithmethic logic unit).
Disamping dua bagian utama tersebut, CPU mempunyai beberapa simpanan yang
berukuran kecil yang disebut register.
Penyimpanan
sekunder
Penyimpanan sekunder (juga
dikenal sebagai memori eksternal atau penyimpanan tambahan), berbeda dari
penyimpanan utama dalam hal itu tidak langsung dapat diakses oleh CPU. Komputer
biasanya menggunakan input / saluran output untuk mengakses penyimpanan
sekunder dan transfer data yang diinginkan dengan menggunakan daerah menengah
dalam penyimpanan utama. Penyimpanan sekunder tidak kehilangan data bila
perangkat dimatikan-itu adalah non-volatile. Per unit, itu biasanya juga dua
lipat lebih murah dari penyimpanan utama. Akibatnya, sistem komputer modern
biasanya memiliki dua perintah besarnya lebih penyimpanan sekunder dari
penyimpanan primer dan data disimpan untuk waktu yang lebih lama disana.
Peralatan
Output
Adalah perangkat keras
komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan
data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor),
ataupun berupa suara.
Output yang dihasilkan dari
pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka,
simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain
yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama
adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan
terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari
komputer.
Peralatan output dapat
berupa:
- Hard-copy device, yaitu alat yang
digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas
atau film.
- Soft-copy device, yaitu alat yang
digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa
sinyal elektronik.
Drive device atau driver,
yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat
dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini
berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
Kesimpulan
Dari
artikel Arsitektur komputer ini saya dapat menarik kesimpulan yaitu Memahami
sifat dan karakteristik sistem-sistem komputer yang berkembang saat ini.
Tantangan yang harus dihadapi adalah adanya bermacam-macam komputer dan
perkembangan yang pesat dibidang komputer, namun demikian konsep dasar
organisasi komputer telah digunakan secara konsisten secara menyeluruh
Organisasi Komputer pada arsitektur komputer ini adalah bagian yang terkait
erat dengan unit–unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun
sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek
organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi
memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal control. Arsitektur komputer merupakan
suatu hal yang sangatlah penting karena dapat memberikan dan cenderung berbagai
kajian atribut-atribut pada sistem komputer, hal tersebuti tentunya sangat
dibutuhkan bagi perancang ataupun user software sistem dalam mengembangkan
suatu program seperti seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika
yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Sumber
No comments:
Post a Comment