INFORMASI PELUANG BISNIS DI BIDANG TI
Di zaman yang serba modern ini banyak sumber untuk memperoleh informasi,
dari mulai media cetak sampai pada media elektronik. Semakin lengkap
sumber-sumber informasi yang ada tentu semakin mempermudah kita untuk
memperoleh informasi mengenai peluang berbisnis. Informasi sangat penting dalam
mencari peluang-peluang yang ingin kita ketahui sebagai wahana keterbukaan kita
kepada bermacam-macam berita yang ada di lingkungan kita.
Gambar 1. Peluang Bisnis di Bidang TI
Berbagai macam usaha salah satunya perkembangan usaha di bidang teknologi informasi saat ini sangat berkembang pesat. Pengaruh teknologi informasi nampaknya membuka peluang usaha yang bisa dibilang unik, baru, inovatif, dan kreatif bagi para wirausahawan. Kita bisa lihat begitu populernya sistem operasi Windows buatan Microsoft, pesatnya penjualan iPhone, iPod, dan iPad buatan Apple, serta mewabahnya situs jejaring sosial Facebook dan Twitter di seluruh dunia. Melihat kondisi tersebut, banyak enterpreneur yang ingin mendirikan usaha dalam bidang TI. Mereka berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Banyak inovasi yang mereka kembangan sehingga perkembangan teknologi semakin canggih.
Gambar 1. Peluang Bisnis di Bidang TI
Berbagai macam usaha salah satunya perkembangan usaha di bidang teknologi informasi saat ini sangat berkembang pesat. Pengaruh teknologi informasi nampaknya membuka peluang usaha yang bisa dibilang unik, baru, inovatif, dan kreatif bagi para wirausahawan. Kita bisa lihat begitu populernya sistem operasi Windows buatan Microsoft, pesatnya penjualan iPhone, iPod, dan iPad buatan Apple, serta mewabahnya situs jejaring sosial Facebook dan Twitter di seluruh dunia. Melihat kondisi tersebut, banyak enterpreneur yang ingin mendirikan usaha dalam bidang TI. Mereka berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Banyak inovasi yang mereka kembangan sehingga perkembangan teknologi semakin canggih.
Penting
sekali bagi calon enterpreneur di bidang TI untuk mengetahui informasi peluang
usaha di bidang tersebut. Hal yang perlu diperhatikan antara lain :
1.
Mengetahui
Kemampuan dan Kepribadian Diri
Mengetahui
kemampuan dan kepribadian diri merupakan tolak ukur pertama. Seorang
enterpreneur harus mengetahui passion-nya, apakah dalam bidang Software house?
Konsultan IT ? atau yang lainnya. Jika sudah mengetahui kemampuan dan
passion-nya maka seorang enterpreneur dapat fokus pada satu bidang yang ia akan
kembangkan dalam membentuk bisnisnya.
2. Peluang yang dihadapi
Seorang
enterpreneur harus mempertimbangkan peluang yang dihadapi. Apakah usaha/bisnis
yang ia kelola akan berpeluang sukses. Hal ini berhubungan dengan kebutuhan/keinginan
konsumen, lingkungan dimana bisnis tersebut akan berkembang, situasi persaingan
dan dukungan kebijakan dari pemerintah.
3.
Kebutuhan/keinginan
konsumen
Konsumen adalah
setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik
bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain
dan tidak untuk diperdagangkan (wikipedia). Apabila suatu bisnis yang
dijalankan tidak sesuai dengan kebutuhan/keinginan konsumen, maka bisnis
tersebut tidak akan sukses.
4.
Lingkungan
yang dihadapi
Lingkungan dalam
mendirikan suatu usaha/bisnis juga perlu dipertimbangkan. Hal ini berkaitan
dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
5.
Situasi
Persaingan
Persaingan dalam
dunia bisnis merupakan hal yang biasa, tentunya persaingan sehat yang harus
diterapkan. Mengetahui situasi persaingan dapat membantu apakah bisnis yang
akan dijalankan nanti dapat bersaing dengan baik atau justru kalah persaingan.
6.
Dukungan
dan Trend Kebijakan Pemerintah
Usaha atau bisnis
yang akan dijalankan dalam suatu negara tentu harus mendapat dukungan dari
pemerintah. Jika bisnis tersebut tidak mendapat dukungan serta bertentangan
dengan kebijakan pemerintah, maka bisnis yang akan didirikan tidak akan
berkembang.
Tentunya peluang untuk mendirikan usaha di bidang teknologi informasi
sangatlah besar di era seperti sekarang ini. Kita bisa membuat produk produk
yang belum pernah dibuat sebelumnya dan akan berpengaruh pada perkembangan
teknologi dunia. Namun, kita harus mengenal dahulu beberapa faktor utama sebelum
memulai usaha di bidang teknologi informasi, antara lain :
- Faktor kelayakan pasar.
- Faktor kesukaan.
- Faktor keahlian atau familiaritas.
- Faktor dana.
- Faktor bahan baku.
- Faktor sumber daya manusia dan teknologi.
- Faktor kepribadian.
Selain faktor-faktor yang disebutkan tadi, hal lain yang perlu
dipastikan sebelum memulai usaha di bidang teknologi informasi yaitu ide. Ide
sangatlah penting di bidang Technopreneurship, karena awal terbentuknya visi
usaha & platform produk dimulai dari ide yang inovatif, revolutionary,
serta kreatif. Sumber ide untuk memulai usaha di bidang teknologi informasi
antara lain seperti :
- Berdasarkan hobi.
- Berdasarkan keahlian atau latar belakang pendidikan.
- Warisan.
- Membuat inovasi baru.
- Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar.
- Memperbarui teknologi yang sudah ada menjadi lebih mudah & bermanfaat.
TAHAPAN PENGEBANGAN USAHA
Dalam melakukan kegiatan pengembangan usaha, seorang entrepreneur atau wirausahawan pada umumnya akan melakukan
pengembangan kegiatan usaha tersebut melalui tahap – tahap pengembangan usaha
sebagai berikut :
1.
Memiliki
ide usaha
Awal usaha seorang
wirausahawan berasal dari suatu ide usaha. Ide usaha yang dimiliki seorang
wirausahawan dapat berasal dari berbagai sumber. Ide usaha dapat muncul setelah
melihat keberhasilan bisnis orang lain (pengamatan). Selain itu ide usaha juga
dapat timbul karena adanya sense of business yang kuat dari seorang
wirausahawan.
2.
Penyaringan
ide/Konsep usaha
Wirausahawan akan
menterjemahkan ide usaha tersebut ke dalam konsep usaha yang merupakan
penerjemah lebih lanjut ide usaha ke dalam matra – matra bisnis yang lebih
spesifik. Penyaringan ide – ide usaha tersebut akan dilakukan melalui suatu
aktivitas penilaian kelayakan ide usaha secara formal maupun yang dilakukan
secara informal.
3.
Pengembangan
Rencana Usaha
Wirausahawan
adalah orang yang melakukan penggunaan sumber daya ekonomi untuk memperoleh
keuntungan. Dengan demikian komponen utama dari perencanaan usaha yang akan
dikembangkan oleh seorang wirausahawan adalah perhitungan proyeksi rugi – laba
dari bisnis yang dijalankan. Proyeksi rugi – laba merupakan muara dari berbagai
komponen perencanaan bisnis lainnya yaitu perencanaan bisnis yang bersifat
operasional. Dalam menyusun rencana usaha, harus segera ditambahkan bahwa para
wirausahaan memiliki perbedaan yang mencolok dalam membuat rincian rencana
usaha.
4.
Implementasi
rencana usaha dan pengendalian usaha
Rencana usaha yang
telah dibuat baik secara rinci maupun global, tertulis maupun tidak tertulis
selanjutkan akan diimplementasikan dalam pelaksanaan usaha. Rencana usaha akan
menjadi panduan bagi pelaksanaan usaha yang akan dilakukan seorang
wirausahawan. Dalam kegiatan implementasi rencana usaha, seorang wirausahawan
akan mengerahkan berbagai sumber daya yang dibutuhkan seperti modal, material
dan tenaga kerja untuk menjalankan kegiatan usaha.
Sumber :
Softskill (Pengantar Bisnis Informatika)
Tugas 1.
1)
Bagaimana
kalian mencari informasi Tentang peluang bisnis di bidang teknologi informasi?
2)
Tahapan
Pengembagan Usaha?
Nama
: Ilham Wicaksono
NPM : 54413290
Kelas
:
4IA17
No comments:
Post a Comment