Sunday, October 20, 2013

Keywords dalam Bahasa Pemrograman Java

Keywords dalam Bahasa Pemrograman Java
Keyword
Arti
abstract
Kelas atau method abstrak
assert
Digunakan untuk menetapkan kesalahan internal program
boolean
Tipe boolean
break
Menghentikan (keluar) dari switch atau pengulangan (loop)
byte
Tipe integer 8-bit
case
Case dari switch
catch
Klausa dari blok try yang menangkap exception
char
Tipe karakter Unicode
class
Mendefinisikan tipe kelas
const
Tidak digunakan
continue
Melanjutkan pada akhir dari pengulangan (loop)
default
Default klausa dari switch
do
Bagian atas dari pengulangan do-while (do-while loop)
double
Tipe bilangan-float dengan presisi ganda
else
Klausa dari statement if
extends
Mendefinisikan parent kelas dari suatu kelas
final
Konstanta, kelas, method yang tidak dapat di-overridden
finally
Bagian dari blok try yang selalu dieksekusi
float
Tipe bilangan-float dengan presisi tunggal
for
Tipe pengulangan (loop)
goto
Tidak digunakan
if
Statement yang bersyarat (conditional statement)
implements
Mendefinisikan interface yang diimplementasikan oleh kelas
import
Meng-import paket (package)
instanceof
Menguji jika objek adalah instance dari kelas.
int
Tipe integer 32-bit
interface
Tipe abstrak dengan method yang dapat diimplementasikan oleh kelas tersebut
long
Tipe long integer 64-bit
Native
Method yang diimplementasikan oleh host system
new
Mengalokasikan objek atau array baru
null
Referensi null
package
Paket kelas
private
Fitur yang hanya dapat diakses oleh method kelas tersebut
protected
Fitur yang hanya dapat diakses oleh kelas tersebut, turunan dari kelas tersebut, dan kelas lainnya yang berada dalam satu paket
public
Fitur yang dapat diakses oleh method dari semua kelas
return
Hasil (return) dari method
short
Tipe integer 16-bit
static
Fitur yang khusus dari kelas tersebut, bukan kepada objek dari kelas tersebut
strictfp
Menggunakan aturan yang teliti untuk perhitungan floating-point
super
Super kelas objek atau konstruktor
switch
Statement pilihan
synchronized
Method atau blok kode yang atomic kepada thread
this
Argumen yang implimcit dari suatu method, atau konstruktor
throw
Throws an exception
throws
Exception yang di-throw oleh method
transient
Menandakan data yang tidak boleh persistent
try
Blok kode yang menangkap exeception (traps exceptions)
void
Menunjukkan method yang tidak mengembalikan (return) nilai
volatile
Memastikan field dapat diakses coherently oleh multiple threads
while
Pengulangan


Operator Pada Java


1. Operator assigment adalah tanda = (sama dengan), berguna untuk memberi literal pada suatu variabel tertentu. Berikut contoh operator assigment :
int testInt = 0;

2. Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi aritmatika (perhitungan). Operator ini ada lima macam yaitu :
- Operator penambahan (+)
- Operator penguranan (-)
- Operator perkalian (*)
- Operator pembagian (/)
- Operator sisa – mod (%).
Berikut contoh penggunaan operator arimatika :
int hasil = 1 + 2; // hasil = 3
hasil = hasil – 1; // hasil = 2
hasil = hasil * 2; // hasil = 4
hasil = hasil / 2; //hasil = 2
hasil = hasil + 8; // hasil = 10
hasil = hasil % 7; //hasil = 3
Operator penjumlahan (+) bisa juga diterapkan pada objek string (seperti pada contoh penjelasan kelas String).

3. Operator unary meliputi operator unary positif (+) untuk menandakan suatu bilangan positif (setiap bilangan tanpa tanda negatif, berarti termasuk bilangan positif). Operator unary negatif (-) untuk menandakan suatu bilangan negatif. Operator unary increment (++), berguna menambah menambah literal bilangan dengan literal bilangan satu. Operator unary decrement (–), berguna mengurangi literal bilangan dengan bilangan satu. Dan operator unary komplemen logika (!), berguna untuk mengkomplemenkan suatu logika yang bernilai true atau false.
Berikut contoh penggunaan operator unary :
int hasil = +1; // hasil = 1
hasil–; //hasil = 0
hasil++; // hasil = 1
hasil = -hasil; // hasil = -1
boolean success = false; //success = false;
success = !success; //success =true;

4. Operator equality digunakan untuk membandingkan dua variabel, apakah nilainya sama, lebih besar, lebih kecil, lebih besar atau sama dengan, lebih kecil atau sama dengan dan tidak sama dengan. Operator-operator tersebut adalah sebagai berikut :
== sama dengan
> lebih besar
< lebih kecil
>= lebih besar atau sama dengan
<= lebih kecil atau sama dengan
!= tidak sama dengan
Berikut contoh pemakaian operator equality (contohnya dapat ngambil dari situs java.sun.com)
class ComparisonDemo {
public static void main(String[] args){
int value1 = 1;
int value2 = 2;
if(value1 == value2) System.out.println(”value1 == value2″);
if(value1 != value2) System.out.println(”value1 != value2″);
if(value1 > value2) System.out.println(”value1 > value2″);
if(value1 <>
if(value1 <= value2) System.out.println(”value1 <= value2″);
Outpun program tersebut sbb:
value1 != value2
value1 < value2
value1 <= value2

5. Operator kondisional digunakan pada dua atau lebih ekspresi boolean. Operator ini terdiri dari operator kondisional AND (&&) dan operator kondisional OR (||). Selain itu ada juga operator kondisional and (&) dan operator kondisional or (|). Bedanya pada operasional kondisional && dan || jika ekspresi sudah memenuhi syarat, ekspresi setelahnya tidak dicek, sedangkan pada operator kondisional & dan | akan mengecek seluruh ekspresi.
Berikut contoh penggunaan operator ini (contohnya ngambil dari situ sun juga) :
class ConditionalDemo {
public static void main(String[] args){
int value1 = 1;
int value2 = 2;
if((value1 == 1) && (value2 == 2))
System.out.println(”value1 is 1 AND value2 is 2″);
if((value1 == 1) || (value2 == 1))
System.out.println(”value1 is 1 OR value2 is 1″);
outpun program di atas adalah :
value1 is 1 AND value2 is 2
value1 is 1 OR value2 is 1

6. Operator komparasi digunakan untuk mengecek apakah suatu objek merupakan instance dari suatu kelas tertentu. Operator komparasi adalah operator instanceof. Jika suatu objek yang kita tes merupakan instance dari suatu kelas yang kita tentukan, ekspresi ini bernilai true, false jika sebaliknya. Berikut contoh sederhana pemakaian operator komparasi.
KelasA a = new KelasA();
KelasB b = new KelasB();
if(a instanceof KelasA)
Sytem.out.println(”objek adalah instance dari KelasA);
Karena a merupakan instance dari KelasA maka statement System.out.println(”objek adalah instance dari KelasA”) dieksekusi.

Tipe Data Java
 Delapan macam tipe data primitif dalam pemrograman Java, yaitu :

Integer merupakan tipe data numerik yang digunakan apabilatidak berurusan dengan pecahan atau bilangan desimal. Tipe data numerik yang termasuk integer adalah sebagai berikut :
·           Byte Memiliki nilai integer dari -128 sampai +127 dan menempati 1 byte ( 8 bits ) di memori
·           Short Memiliki nilai integer dari -32768 sampai 32767 dan menempati 2 bytes ( 16 bits ) di memori
·           Int Memiliki nilai integer dari -2147483648 sampai 2147483647 dan menempati 4 bytes ( 32 bits ) di memori
·           Long Memiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 dan menempati 8 bytes ( 64 bits ) dimemori

Bilangan integer biasanya menggunakan int, dan bukan byte, short maupun long. Bilangan integer juga mengenal nilai positif dan negatif ( signed number ). Tipe data byte dan short hanya digunakan pada aplikasi khusus yang memperhatikan penggunaan memori.
Sedangkan long jarang digunakan karena jarang memerlukan bilangan sebesar kapasitas long.

Floating Point digunakan untuk menangani bilangan desimal atau perhitungan yang lebih detail dibanding integer. Ada dua macam floating point, yaitu :
·         Float memiliki nilai -3.4x108 sampai +3.4x108 dan menempati 4 byte di memori\
·         Double memiliki nilai -1.7x10308 sampai +1.7x10308
Semua bilangan pecahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri huruf akan dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus diakhiri dengan huruf F.  Misalnya : 4.22 F atau 2.314f. Sedangkan untuk bilangan double, bisa menambah dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan koma atau pecahan atau desimal akan dianggap sebagai double.





c.   Char
Char adalahkarakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri dengan tanda ‘ ( petik tunggal ). Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF. Misalnya : ‘\u123’
d.   Boolean
Dalam Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan false.Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan alur program.


Kelebihan pemrograman berorientasi objek adalah dapat mendefinisikan tipe data baru yang merupakan objek dari class tertentu. Tipe data ini digunakan untuk mereferensikan objek atau class tertentu, seperti String.

No comments:

Post a Comment